Advertisement

Ahli Waris Takmir Masjid di Sleman Terima Santunan JKM BPJamsostek

Abdul Hamied Razak
Sabtu, 11 Oktober 2025 - 20:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Ahli Waris Takmir Masjid di Sleman Terima Santunan JKM BPJamsostek Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sleman, Riski Setiadi, didampingi oleh Ketua DMI Sleman, M. Masuko Haryono menyerahkan santunan JKM kepada Ahli waris almarhum Kasimin, seorang Takmir Masjid di Padukuhan Gedang, Kalurahan Sambirejo, Prambanan, Sleman, Sabtu (11/10 - 2025). Ist

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Ahli waris almarhum Kasimin, seorang Takmir Masjid di Padukuhan Gedang, Kalurahan Sambirejo, Prambanan, Sleman, menerima santunan Jaminan Kematian (JKM) senilai Rp42 Juta dari BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Sleman pada Sabtu (11/10/2025). 

Penyerahan JKM dilakukan oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sleman, Riski Setiadi, didampingi oleh Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sleman, M. Masuko Haryono. Santunan ini diserahkan sebagai wujud nyata kepedulian negara terhadap pekerja sosial keagamaan.

​Dalam kesempatan tersebut, Riski Setiadi menyampaikan duka cita mendalam sekaligus menggarisbawahi peran penting Takmir Masjid dalam masyarakat.

"Takmir masjid memegang peran sentral dalam kehidupan keagamaan masyarakat. Mereka adalah penjaga nilai, pemimpin spiritual, dan simbol keteladanan yang terus menghidupkan semangat kebersamaan dan ketenteraman dalam kehidupan beragama," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sleman, Riski Setiadi, di sela penyerahan santunan JKM kepada ahli waris.

Advertisement

​Riski menegaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk melindungi seluruh pekerja, termasuk mereka yang mengabdi bagi masyarakat, seperti Takmir Masjid dan pekerja sosial keagamaan di desa-desa.

​"Santunan ini adalah bentuk nyata kepedulian Negara agar pengabdian mereka tidak hanya dihargai semasa hidup, tetapi juga tetap bermakna bagi keluarga yang ditinggalkan,” ujarnya.

​Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sleman, M. Masuko Haryono, menyampaikan komitmen DMI untuk terus berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan.

​DMI akan berupaya memperjuangkan hak-hak takmir masjid agar mendapatkan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, layaknya pekerja formal seperti ketua RT/RW yang telah lebih dulu terlindungi.

​"Langkah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi lembaga Masjid di Kabupaten Sleman untuk ikut serta dalam memastikan seluruh Takmir masjid sudah terdaftar BPJS Ketenagakerjaan sehingga memberikan rasa aman kepada keluarganya apabila Takmir masjid terjadi resiko kecelakaan kerja atau resiko meninggal dunia," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Seorang Prajurit TNI Tewas Diserang OPM di Teluk Bintuni

Seorang Prajurit TNI Tewas Diserang OPM di Teluk Bintuni

News
| Minggu, 12 Oktober 2025, 08:07 WIB

Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Wisata
| Minggu, 05 Oktober 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement