Advertisement
Joglo Ambruk di Sleman, Delapan Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Potret joglo yang ambruk karena hujan dan angin pada Rabu (15/10/2025). - Istimewa // BPBD SlemanÂ
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Hujan disertai angin kencang yang terjadi pada Rabu (15/10/2025) sore menyebabkan sejumlah kerusakan parah di Kabupaten Sleman. Dampak utama dari bencana ini adalah pohon tumbang dan ambruknya sebuah joglo yang berfungsi sebagai fasilitas kos.
Di Kapanewon Mlati, tercatat lima kejadian pohon tumbang dan satu insiden joglo ambruk di Sinduadi. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro, membenarkan adanya korban dalam kejadian joglo ambruk tersebut.
Advertisement
"Angin kencang dan hujan menyebabkan joglo fasilitas kos roboh. Delapan orang sempat dilarikan ke rumah sakit," jelas Bambang pada Rabu (15/10/2025) malam.
Para korban, yang terdiri dari laki-laki dan perempuan berusia antara 18 hingga 20 tahun, segera dilarikan ke Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM untuk mendapatkan perawatan. Berdasarkan pembaruan data per pukul 20.30 WIB, beberapa korban sudah diizinkan pulang.
"Korban delapan orang, pulang lima, rawat inap tiga," terangnya.
Selain di Mlati, dampak angin kencang juga meluas ke Kapanewon Sleman dan Gamping. Untuk Kapanewon Sleman, BPBD mencatat enam kejadian. Di area Jombor, Jalan Magelang, pohon tumbang menimpa jaringan listrik. Sementara itu, di Jalan PJKA dan Pringgodimimgrat (depan lapangan tenis Tridadi), empat pohon tumbang menimpa kabel lampu penerangan dan kabel wifi. Kerusakan juga terjadi pada rumah warga. "Di Tridadi atap rumah warga berhamburan, genting pecah," ungkap Bambang.
Untuk Kapanewon Gamping, di Jalan Jambon, Trihanggo, dilaporkan pohon tumbang menimpa mobil. Di Balecatur, pohon sengon berdiameter 30 sentimeter tumbang hingga menutup akses jalan kampung. Atas sejumlah kerusakan ini, BPBD Sleman melakukan asesmen data dampak kejadian, penanganan darurat, berkoordinasi dengan pihak terkait, serta menyiapkan langkah distribusi bantuan darurat bagi warga terdampak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Listyo Sigit Tegaskan Semua Unsur Bergerak Cepat Tangani Bencana Sumut
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Uni Eropa Tegaskan Perempuan Muslim Indonesia Tidak Tertindas
- Kemenekraf: Banyak Film Tak Tayang akibat Minim Bioskop
- DIY Targetkan Penemuan Kasus TB 95 Persen, Kemenkes Turun Tangan
- Top Ten News Harianjogja.com Minggu 30 November 2025
- Kampung Nelayan Merah Putih di Gunungkidul Dipindah ke Pantai Drini
Advertisement
Advertisement



