Advertisement
Dua Padukuhan di Kulonprogo Masih Butuh Dropping Air Bersih

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kulonprogo mencatat adanya penurunan permintaan dropping air bersih pada musim kemarau tahun ini. Penyebabnya adalah kondisi musim kemarau basah yang masih disertai hujan.
Kendati demikian, dua padukuhan masih menjadi fokus penanganan kekeringan karena membutuhkan pasokan air bersih.
Advertisement
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kulonprogo, Budi Prastawa, memastikan bahwa meski hujan sudah mulai turun, pihaknya tetap menyiapkan pendistribusian air bersih. Masyarakat yang membutuhkan dropping air bersih dapat menghubungi BPBD Kulonprogo.
"Dua titik itu Padukuhan Sumbersari, Kalurahan Banjarasri, Kapanewon Kalibawang, dan Padukuhan Junut, Kalurahan Purwoharjo, Kapanewon Samigaluh," katanya kepada wartawan, Kamis (23/10/2025).
BACA JUGA
Budi mengaku kedua padukuhan tersebut masih dipantau. Menurutnya, kekeringan masih terjadi di dua padukuhan tersebut meski sudah turun hujan karena air yang tersimpan di tanah belum memadai. Otomatis, air sumur warga belum dapat teraliri dengan lancar.
"Koordinasi dengan pemangku wilayah setempat ketika membutuhkan air langsung dapat diterjunkan. Dua titik ini yang rutin meminta dropping air terakhir kami salurkan Minggu (19/10/2025) lalu," ungkapnya.
"Selama kekeringan kali ini sudah 16 tangki air yang disalurkan, dan itu milik BPBD saja," lanjut Budi.
Dia menyampaikan, 16 tangki itu disalurkan sejak September 2025 lalu, baik ke sekolah hingga tempat ibadah. Budi mengaku jumlah tersebut paling sedikit dibandingkan dengan musim kemarau sebelumnya. Menurutnya, pada tahun lalu kekeringan berdampak pada sekitar seribu jiwa.
"Kalau sekarang yang terdampak kekeringan tidak sampai 500 jiwa," tuturnya.
Dia menuturkan, sesuai prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kemarau basah ini menyebabkan turunnya permintaan dropping air dibandingkan tahun lalu. Namun, Budi mengatakan BPBD Kulonprogo tetap menyiapkan tangki air untuk mengantisipasi permintaan dropping dari warga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Lima Darurat! Militer Peru Atasi Kriminalitas dan Demo Gen-Z
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal DAMRI ke Bandara YIA, Kebumen, Purworejo Hari Ini
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Kamis 23 Oktober 2025
- Jadwal KA Bandara Jogja Terbaru Hari Ini, Kamis 23 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling di Sleman Hari Ini, Kamis 23 Okt 2025, Cek di Sini
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Kamis 23 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement