Advertisement

Pembangunan Drainanse di Alun-Alun Wonosari Bisa Selesai Lebih Cepat

David Kurniawan
Selasa, 28 Oktober 2025 - 15:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Pembangunan Drainanse di Alun-Alun Wonosari Bisa Selesai Lebih Cepat Sejumlah pekerja terlihat melakukan pembangunan untuk lanjutan penataan di kawasan Alun-Alun Wonosari. Selasa (28/10/2025) Harian Jogja - David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul optimistis pembangunan drainanse di kawasan Alun-Alun Wonosari bisa selesai tepat waktu. Hal ini terlihat dari perkembangan pengerjaan yang sudah mencapai 83,6%.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Hary Sukomon mengatakan, proyek penataan Alun-Alun Wonosari kembali dilanjutkan tahun ini. Pagu anggaran yang disediakan untuk pengerjaan mencapai Rp848 juta.

Advertisement

Adapun pengerjaan terdiri dari pembuatan saluran drainanse untuk menghilangkan genangan air di alun-alun. Selain itu, juga ada pemasangan tiang bendera baru dan memasang pagar pada pohon beringin yang berada di tengah-tengah lapangan.

“Targenya selesai di 9 Desember 2025,” kata Hary, Selasa (28/10/2025).

Ia optimistis pembangunan ini bisa selesai tepat waktu. Malahan ada keyakinan pelaksanaan pembangunan bisa lebih cepat dengan melihat perkembangan pengerjaan hingga saat ini.

Berdasarkan perencanaan yang dibuat rekanan, kata Hary, perkembangan hingga akhir Oktober mencapai 53%. Namun, progresnya di lapangan sudah mencapai 83,67% sehingga lebih cepat dari perencanaan.

“Kegiatan pokok yang mendasar dalam pembangunan sudah dilaksanakan semua. Semoga bisa selesai lebih cepat,” ungkap mantan Sekretaris Dinas Pariwisata ini.

Menurut Hary, penataan di kawasan Alun-Alun Wonosari tidak hanya dilaksanakan di tahun ini. Ia mencontohkan, di 2023 lalu, ada pengerjaan pemerataan lapangan di alun-alun. Pemerataan dilakukan karena ada perbedaan tingkat kemiringan antara sisi barat dengan timur yang mencapai 1,2 meter.

“Makanya dibikin rata karena adanya perbedaan elevasi [tingkat kemiringan] membuat genangan air di lapangan sulit untuk surut. Biar lebih optimal, tahun ini dilakukan pembuatan drainanse untuk pembuangan,” katanya.

Anggota Komisi C DPRD Gunungkidul, Rian Eko Wibowo mengatakan, memasuki akhir tahun harus akan melakukan pengawasan lebih intens untuk program infrastruktur di Gunungkidul. Hal ini dilakukan agar pekerjaan yang dimiliki tidak terjadi keterlambatan.

“Tentu kami akan mengawasinya. Tapi, eksekutif [pemkab] juga harus mengawasi dengan intens karena bersinggungan langsung dengan rekananan. Tujuannya, agar proyek tidak molor,” katanya.

Di sisi lain, sambung Rian, pada saat sekarang juga sudah memasuki musim hujan. Ia berharap turunnya hujan tidak menjadi kendala atau penghambat pelaksanaan program pembangunan infrastruktur di Bumi Handayani.

“Jangan sampai hujan jadi alasan keterlambatan proyek pembangunan yang dimiliki. Ini harus diantisipasi agar rekanan bisa menyelesaikan pengerjaan sesuai dengan kontrak,” katanya. (David Kurniawan)

Foto

Harian Jogja/David Kurniawan

Sejumlah pekerja terlihat melakukan pembangunan untuk lanjutan penataan di kawasan Alun-Alun Wonosari. Selasa (28/10/2025)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Gubernur Dedi Tutup 26 Tambang, Bahlil: Saya Belum Tahu

Gubernur Dedi Tutup 26 Tambang, Bahlil: Saya Belum Tahu

News
| Selasa, 28 Oktober 2025, 17:27 WIB

Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Wisata
| Minggu, 19 Oktober 2025, 23:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement