Advertisement

Bupati Bantul Lantik Lima Pejabat Baru, Ini Pesannya

Yosef Leon
Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:47 WIB
Maya Herawati
Bupati Bantul Lantik Lima Pejabat Baru, Ini Pesannya Pelantikan lima kepala dinas baru hasil seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang digelar oleh Pemkab Bantul pada Kamis (30/10/2025). - Harian Jogja - Yosef Leon

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Bupati Bantul Abdul Halim Muslih melantik pejabat baru hasil seleksi terbuka Jabatan Pemimpin Tinggi Pratama, di Pendopo Manggala Parasamya, Kamis (30/10/2025). Ia menekankan pentingnya profesionalisme, sensitivitas publik, dan efisiensi anggaran di tengah keterbatasan fiskal daerah.

Kelima pejabat baru tersebut yakni Reni Mariastuti, Kepala BKPSDM Bantul (sebelumnya Kepala Bagian Umum dan Protokol Setda Bantul); Afif Umahatun, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan (DPMKal) Bantul (sebelumnya Sekretaris DPMKal); dan Mujahid Amrudin, Kepala Pelaksana BPBD Bantul (sebelumnya Sekretaris Disnakertrans Bantul).

Advertisement

Selanjutnya ada Jimmy Simbolon, Kepala DPUPKP Bantul (sebelumnya Sekretaris dinas tersebut); dan Dian Mutiara, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bantul (sebelumnya Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan Setda Bantul).

Dalam sambutannya, Bupati Halim menyebut bahwa pelantikan itu harus dijadikan momentum untuk memperkuat komitmen moral dan profesionalisme dalam menjalankan amanah publik. “Setiap pelantikan harus didasari komitmen untuk melakukan hal yang lebih baik dari sebelumnya. Ini bukan seremoni, tapi ada fakta integritas yang tersurat maupun tersirat,” kata Halim.

Ia mengingatkan para pejabat baru untuk menjaga kepercayaan publik dan meningkatkan sensitivitas terhadap kebutuhan masyarakat di tengah keterbatasan fiskal. Menurutnya, kapasitas keuangan daerah menurun akibat kebijakan pemerintah pusat, sementara harapan masyarakat terus meningkat.

"Kita menghadapi kondisi fiskal yang menurun, tapi ekspektasi publik terus naik. Maka yang dibutuhkan adalah sensitivitas tinggi dan kreativitas dalam menentukan prioritas,” ujarnya.

Halim juga menekankan pentingnya efisiensi anggaran. Ia menyebut Pemkab Bantul melakukan pemangkasan besar-besaran terhadap biaya perjalanan dinas, konsumsi, hingga listrik kantor untuk mengalihkan dana pada belanja modal dan pelayanan publik. “Kami pangkas perjalanan dinas, konsumsi, bahkan listrik dan AC di kantor. Fokus sekarang adalah public heavy, bukan bureaucracy heavy,” katanya.

Ia menutup arahannya dengan pesan kuat soal kepercayaan publik, mengutip petuah Sri Sultan Hamengku Buwono IX. “Kehilangan harta bukan apa-apa, kehilangan nyawa kehilangan separuh, tapi kehilangan kepercayaan berarti kehilangan segalanya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Prabowo Izinkan WNA Pimpin BUMN, Ini Penjelasannya

Prabowo Izinkan WNA Pimpin BUMN, Ini Penjelasannya

News
| Kamis, 30 Oktober 2025, 22:07 WIB

Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Wisata
| Minggu, 19 Oktober 2025, 23:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement