Advertisement

Layanan Akhir Pekan Dorong Lonjakan Aktivasi IKD di Kota Jogja

Stefani Yulindriani Ria S. R
Sabtu, 15 November 2025 - 19:37 WIB
Maya Herawati
Layanan Akhir Pekan Dorong Lonjakan Aktivasi IKD di Kota Jogja Kepala Disdukcapil Kota Jogja, Septi Sri Rejeki (pertama dari kiri) memantau layanan aktivasi IKD di Kantor Disdukcapil Kota Jogja, Sabtu (15/11/2025). Harian Jogja - Stefani Yulindriani

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA–Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Jogja terus menggeber pencapaian aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Hingga pertengahan November 2025, capaian aktivasi IKD telah mencapai 9,70%. Jumlah tersebut telah mendekati target minimal aktivasi IKD tahun 2025 yang ditetapkan Pemerintah Pusat yaitu 10%.

Kepala Disdukcapil Kota Jogja, Septi Sri Rejeki optimistis target IKD tersebut dapat terlampaui hingga akhir tahun. Dalam beberapa waktu belakangan, menurutnya animo masyarakat untuk aktivasi IKD meningkat.

Advertisement

“[Masyarakat datang ke Disdukcapil Kota Jogja untuk aktivasi IKD] Biasanya terbanyak 100 orang [per hari], sementara sekarang rata-rata 200-an [per hari]. Akhir pekan antreya sampai luar,” katanya di Kantor Disdukcapil Kota Jogja, Sabtu (15/11/2025).

Septi menuturkan pihaknya meningkatkan layanan aktivasi IKD yang dilakukan Disdukcapil Kota Jogja setiap akhir pekan pada November–Desember 2025.

Di waktu tersebut, pihaknya mengundang masyarakat Kota Jogja yang belum melakukan aktivasi IKD untuk mengaktivasi IKD-nya di Kantor Disdukcapil Kota Jogja. Ia menyebut telah menyebarkan undangan by name by address bagi penduduk yang belum mengaktivasi IKD-nya.

Menurut dia layanan tersebut dihadirkan untuk memudahkan masyarakat melakukan aktivasi IKD. Beberapa kendala masih dialami masyarakat yang membuat ada masyarakat yang belum mengaktifkan IKD, antara lain masih ada masyarakat yang merasa tidak membutuhkan IKD, gawai tidak kompatibel untuk aplikasi IKD, hanya bisa mengoperasikan fungsi dasar ponsel, dan ada yang tidak memiliki ponsel sama sekali.

Dari situ, petugas Disdukcapil Kota Jogja berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya IKD. Menurutnya, IKD dapat dimanfaatkan untuk mempermudah akses data kependudukan.

Disdukcapil Kota Jogja telah mengatur pemanggilan warga untuk aktivasi IKD secara bergiliran berdasarkan jumlah warga yang belum aktivasi di tiap kemantren. Dalam layanan tersebut, Kemantren Umbulharjo sebagai kemantren dengan luas wilayah dan jumlah penduduk yang belum aktivasi IKD cukup besar akan menjadi prioritas sasaran layanan tersebut. Di sana, menurutnya ada sekitar 50.000 orang warga yang belum aktivasi IKD. Sementara itu, kemantren lainnya dengan jumlah warga yang belum aktivasi IKD sekitar 1.000–2.000 orang akan digabung dengan wilayah lain.

Dia berharap momentum tersebut dapat meningkatkan capaian aktivasi IKD secara signifikan.

“Insyaallah ini mungkin lebih dari 10 persen [persentase capaian IKD] sampai akhir tahun dengan melihat antusiasme masyarakat yang datang ke kita,” katanya.

Sementara warga Gondokusuman, Bambang Setyono (73), mengaku mengurus IKD di Kantor Disdukcapil Kota Jogja setelah mendapat imbauan dari Ketua RT. Dia mengaku sebelumnya sempat berusaha untuk aktivasi IKD secara mandiri, namun tiga kali gagal melakukan aktivasi. Menurutnya, kendala tersebut telah diatasi dengan bantuan petugas dalam layanan aktivasi IKD yang ada di Kantor Disdukcapil Kota Jogja tersebut.

Dia menyebut sengaja mengurus IKD agar dapat merasakan manfaat menggunakan IKD. “Supaya ada data [kependudukan] di HP saya. [Sehingga] Tidak usah bawa KTP atau KK kalau mengurus apa-apa,” katanya.

Sementara warga Giwangan, Sri Rahayu (40), menuturkan baru mengetahui informasi tentang layanan aktivasi IKD di Kantor Disdukcapil Kota Jogja setelah mendapat arahan dari Ketua RT beberapa waktu lalu. Dia pun mengaku segera datang ke Kantor Disdukcapil Kota Jogja untuk mengaktivasi IKD dengan harapan dapat merasakan manfaat IKD. “Sebelumnya belum tahu sama sekali [terkait tata cara aktivasi IKD], jadi mengurus ke sini biar lebih mudah. Ternyata gampang, orangnya ramah-ramah,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

KPK Sita Rubicon dan BMW dari Penggeledahan Kasus Ponorogo

KPK Sita Rubicon dan BMW dari Penggeledahan Kasus Ponorogo

News
| Sabtu, 15 November 2025, 18:37 WIB

Advertisement

Tips Menikmati Solo Traveling Agar Tetap Seru

Tips Menikmati Solo Traveling Agar Tetap Seru

Wisata
| Sabtu, 15 November 2025, 17:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement