Advertisement

Drainase Rp850 Juta Dibangun, Alun-Alun Wonosari Bebas Banjir

David Kurniawan
Jum'at, 21 November 2025 - 07:37 WIB
Jumali
Drainase Rp850 Juta Dibangun, Alun-Alun Wonosari Bebas Banjir Sebuah alat berat dikerahkan untuk mengeruk dalam pembuatan drainase di kawasan Kantor Pemkab Gunungkidul. Kamis (20/11/2025) - Harian Jogja/David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemkab Gunungkidul membangun drainase 200 meter senilai Rp850 juta untuk memastikan Alun-Alun Wonosari tidak lagi tergenang saat hujan deras.

Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Wadiyana, mengatakan pembangunan drainase di kawasan Alun-Alun Wonosari sudah dimulai sejak awal November ini. Saluran pembuangan air ini dibangun ke utara sepanjang 200 meter dan tembus ke sungai di belakang kantor Pemkab Gunungkidul.

Advertisement

“Untuk pembangunan saluran pembuangan ini dialokasikan anggaran Rp850 juta,” kata Wadiyana, Kamis (20/11/2025).

Dia menjelaskan, drainase dibangun dengan tujuan untuk memastikan di kawasan Alun-Alun Wonosari tidak terjadi kebanjiran atau ada genangan air. Pembangunan ini sejalan dengan program penataan kawasan yang dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul.

“Jadi, saling terkoneksi. Drainase yang kami buat menangkap bak resapan air yang dibuat oleh Dinas Lingkungan Hidup, kemudian dibuang ke sungai di belakang kantor Pemkab,” katanya.

Batas waktu pembangunan drainase berakhir pada 23 Desember 2025. Meski sudah memasuki akhir November, Wadiyana optimistis pengerjaan dapat selesai tepat waktu.

Hal ini terlihat dari progres pengerjaan yang pengerukan sudah sampai di dekat sungai di belakang kantor Pemkab. “Drainase dibikin menggunakan u-ditch, jadi setelah dikeruk dengan alat berat tinggal ditempelkan sehingga pengerjaan bisa cepat. Makanya, kami yakin bisa selesai tepat waktu,” katanya.

Penataan Alun-Alun dan Sinergi Dua Dinas

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Hary Sukmono, mengatakan proyek penataan Alun-Alun Wonosari di tahun ini menelan anggaran Rp848 juta. Adapun pengerjaan terdiri dari pembuatan saluran drainase untuk menghilangkan genangan air di alun-alun. Selain itu, juga ada pemasangan tiang bendera baru dan memasang pagar pada pohon beringin yang berada di tengah lapangan.

“Targetnya selesai pada 9 Desember 2025. Sekarang sudah dalam proses finishing,” kata Hary.

Menurut dia, drainase yang dibuat DLH akan terkoneksi dengan saluran pembuangan buatan dari DPUPRKP Gunungkidul.

“Tugas kami yang membuat saluran pembuangan di area lapangan. Sedangkan DPUPRKP melanjutkan dengan membuat drainase ke utara yang bermuara ke sungai di belakang kantor Pemkab. Tujuannya, agar aliran air lancar sehingga tidak ada genangan di alun-alun,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Polri Buru Dua WNA Dalang Pinjol Ilegal Dompet Selebriti

Polri Buru Dua WNA Dalang Pinjol Ilegal Dompet Selebriti

News
| Kamis, 20 November 2025, 23:37 WIB

Advertisement

Bromo Tutup saat Wulan Kapitu, Ini Jadwal dan Aksesnya

Bromo Tutup saat Wulan Kapitu, Ini Jadwal dan Aksesnya

Wisata
| Selasa, 18 November 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement