Advertisement
Longsor Imogiri Ganggu Sekolah, Siswa Lewati Jalur Berbahaya
Kondisi terbaru lokasi jalan utama yang putus pada Jumat (21/11) lalu. Jalan ini menghubungkan Pedukuhan Wunut dan Pedukuhan Sompok, Sriharjo, Bantul. - Harian Jogja/Kiki Luqman
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Longsor di Sriharjo, Imogiri, memutus akses utama sehingga 23 siswa SD Negeri Kedungmiri harus menyeberangi area rawan. Sekolah menyiapkan pembelajaran daring dan skenario ujian darurat.
Kepala SD Negeri Kedungmiri, Sudarsih, menjelaskan bahwa dari total 37 siswa, 23 di antaranya terdampak langsung putusnya jalan. “Mulai hari ini, Senin (24/11/2025), kami terapkan sistem belajar kombinasi: tatap muka dengan syarat diantar orang tua, dan daring bagi yang tidak memungkinkan,” ujarnya.
Advertisement
Siswa yang datang diantar hingga lokasi longsor, diseberangkan oleh orang tua, lalu diteruskan oleh guru. Saat pulang, prosesnya dibalik. “Jika hujan deras, semua dialihkan ke daring,” tambah Sudarsih. Ia juga memastikan semua siswa telah memiliki akses smartphone dan internet untuk pembelajaran daring.
Menghadapi ujian Sumatif Akhir Semester pada 3–10 Desember, sekolah menyiapkan beberapa skenario, termasuk menggelar ujian di joglo dekat lokasi longsor atau mendistribusikan soal ke rumah siswa.
BACA JUGA
Salah satu orang tua, Muryani, mengaku terpaksa mengantar-jemput anaknya dengan menyeberangi tepian longsoran. “Kalau muter bisa tambah 20–30 menit,” katanya.
Di sisi lain, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul telah memantau situasi dan memfasilitasi pembelajaran daring bagi siswa yang terdampak. Kepala Bidang Sekolah Dasar, Edi Sutrisno, berharap ada rute alternatif sementara tanpa menunggu perbaikan total.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Bidang Bina Marga DPUPKP tengah mengkaji dua opsi penanganan. Kepala Bidang Bina Marga, Jimmy Alran Manumpak Simbolon, menyampaikan, “Opsi jangka pendek dengan memindahkan jalur jalan, atau jangka panjang dengan membangun jembatan.”
Keputusan teknis rencananya akan diambil pada minggu depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Lebih dari 10 Ribu Warga Mengungsi, Banjir Terburuk Hantam Malaysia
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




