Advertisement
HMNS Resmi Buka Official Store di Pakuwon Mall Jogja
Mal Pakuwon - Ist
Advertisement
SLEMAN—Brand perfume lokal HMNS (dibaca Humans) resmi membuka official store di Pakuwon Mall Yogyakarta, Jumat (28/11/2025). Melalui kehadiran toko luring ini, HMNS ingin menghadirkan ruang interaksi langsung dengan masyarakat, bukan hanya sebagai kustomer, tetapi juga sebagai teman berbagi cerita.
Marketing Retail HMNS, Stefani, menjelaskan bahwa gerai di Pakuwon Mall merupakan satu-satunya official store HMNS di Provinsi DIY. Melalui toko tersebut, HMNS ingin menghadirkan pengalaman yang lebih intim antara kustomer dan tim store yang disebut send philosopher, sesuai dengan karakter HMNS yang menonjolkan unsur cerita.
Advertisement
“Segala produk yang kami ciptakan selalu ada cerita di belakangnya. Makanya kami sebut Humans. For Humans,” ujar Stefani, Jumat.
Send philosopher menjadi representasi HMNS dalam menyampaikan filosofi di balik setiap wangi perfume HMNS kepada para pengunjung. Menurut Stefani, target pasar HMNS lebih condong pada orang dewasa karena HMNS berada pada kelas harga premium, di atas sebagian besar perfume lokal lain yang kini mulai bermunculan.
BACA JUGA
Stefani menegaskan bahwa HMNS menonjolkan kualitas.
“Tagline kami ‘Made for Humans be Remembered’. Kami ingin dikenal sebagai perfume yang mengingatkan tentang memori. Pernah ada kustomer yang habis patah hati datang ke HMNS dan berujung jadi teman cerita HMNS,” tuturnya.
Saat ini, HMNS juga tengah mengampanyekan varian terbaru bertajuk ORGSM Melting Temptation, yang menawarkan aroma menggairahkan sebagai pilihan baru bagi pencinta perfume premium.
Selama periode pembukaan, kustomer yang berbelanja di official store HMNS akan mendapatkan hadiah khusus sebagai bagian dari tradisi pembukaan toko brand tersebut. (Advertorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Mubes Nahdliyin di Jogja Desak Kiai Sepuh Redam Konflik PBNU
HMNS Resmi Buka Official Store di Pakuwon Mall Jogja
Pendapatan PKB Melemah, Pemda DIY Intensifkan Penagihan
Pemkab Bantul Siapkan Jembatan Darurat Lebih Besar di Wunut Imogiri
Advertisement
Sultan Minta Kemenag Kawal Penuh Embarkasi Yogyakarta
29 Ribu Warga Bantul Terima BLT Rp900.000 dari Pusat
Rencana Insinerator Sampah Batal, Pemkab Sleman Andalkan PSEL Piyungan
10.000 Bayi di Bantul Jadi Target Imunisasi Heksavalen
PHRI DIY Minta UMP Sektoral Tidak Berlaku pada 2026, Ini Alasannya
Advertisement
Dua Pasang Remaja Digerebek di Penginapan Kasihan Bantul
Kasus Korupsi Bohol Gunungkidul Siap Disidangkan Pekan Depan
Raperda Perfilman Jadi Sorotan DPRD DIY Tahun Depan
Penamaan Jembatan Kabanaran Dipersoalkan, Pemprov DIY Angkat Bicara
Dua Kalurahan di Gunungkidul Gagal Cairkan Rp222 Juta Dana Desa
Advertisement
81 Ribu Warga Kulonprogo Terima Bansos, 427 KPM Dinonaktifkan
Berita Pilihan
Advertisement
Pengamat: Pencekalan oleh Kejagung untuk Efektifkan Penyidikan Pajak
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement
