Advertisement

Penguatan Desa Mandiri Budaya di Bantul Tingkatkan Ekonomi Warga

Yosef Leon
Senin, 01 Desember 2025 - 16:47 WIB
Maya Herawati
Penguatan Desa Mandiri Budaya di Bantul Tingkatkan Ekonomi Warga Foto ilustrasi aktivitas nyadran

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Kebudayaan Bantul menyebut dua desa di wilayahnya telah ditetapkan sebagai Desa Mandiri Budaya pada tahun ini, yakni Pleret dan Wukirsari. Dengan tambahan tersebut, total ada 12 desa mandiri budaya di wilayah ini, yaitu Sabdodadi, Bangunjiwo, Gilangharjo, Panggungharjo, Trimurti, Mulyodadi, Srigading, Srimulyo, Sitimulyo, Triwidadi, Pleret, dan Wukirsari.

Kepala Dinas Kebudayaan Bantul, Yanatun Yunadiana, menjelaskan, penetapan status Desa Mandiri Budaya bukan proses instan. Sebuah desa harus lebih dulu melewati tahapan desa rintisan budaya dan desa budaya. Pada tahap rintisan, pihaknya memberi berbagai fasilitas, antara lain festival rintisan desa budaya, pentas warisan budaya tak benda, hingga pawiyatan pranatacara dan gamelan. Pendampingan dilakukan minimal selama satu tahun sebelum desa diverifikasi.

Advertisement

“Persyaratan pengajuan desa mandiri budaya, syaratnya desa itu harus berstatus desa budaya dengan kriteria minimal berkembang,” ujarnya, Senin (1/12/2025).

Setiap tahun Pemkab Bantul melakukan pendampingan bagi kalurahan yang berpotensi naik status. Dalam proses itu, desa harus menunjukkan adanya aktivitas yang menguatkan ekosistem budaya, seperti pariwisata, pemberdayaan UKM, serta pemberdayaan perempuan.

Ketika desa diajukan untuk seleksi, mereka wajib menyiapkan rancangan program tiga tahun yang mencakup pengelolaan potensi budaya, kewirausahaan, pelayanan publik prima, hingga wisata. “Itu yang nanti harus dirancang, paling tidak selama tiga tahun ke depan, yaitu pengelolaan potensi unggulan di desa itu,” kata Yanatun.

Jika sudah mencapai level Desa Mandiri Budaya, desa berhak mendapat dukungan dari Pemerintah DIY, mulai dari pembangunan balai budaya, penguatan ekonomi kreatif, hingga pembinaan lintas sektor seperti koperasi, pariwisata, dan pemberdayaan perempuan.

"Kami menargetkan lebih banyak desa mampu mandiri mengembangkan potensi budaya sekaligus menggerakkan ekonomi warganya, sehingga aktivitas kebudayaan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Basarnas Evakuasi 33.173 Korban Bencana di Sumatra

Basarnas Evakuasi 33.173 Korban Bencana di Sumatra

News
| Senin, 01 Desember 2025, 17:37 WIB

Advertisement

KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona

KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona

Wisata
| Minggu, 30 November 2025, 19:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement