Libur Nataru, Bandara YIA Prediksi 247 Ribu Penumpang

Harianjogja.com, KULONPROGO—Pengelola Yogyakarta International Airport (YIA) memprediksi ratusan ribu penumpang akan memanfaatkan layanan bandara selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Selain lonjakan penumpang, pergerakan pesawat juga diperkirakan mencapai ribuan penerbangan.

General Manager Bandara YIA, Ruly Artha, mengatakan pergerakan pesawat selama periode Nataru diproyeksikan mencapai 1.557 penerbangan. Jumlah tersebut meningkat 1,30 persen dibandingkan Nataru tahun sebelumnya.

“Pergerakan pesawat selama Nataru ini mencakup seluruh rute penerbangan yang dilayani Bandara YIA,” kata Ruly kepada wartawan, Selasa (16/12/2025).

Sementara itu, jumlah penumpang yang naik dan turun di Bandara YIA selama momen Nataru diperkirakan mencapai 247.787 orang. Angka tersebut meningkat sekitar 3,30 persen dibandingkan periode libur Nataru tahun lalu.

Menurut Ruly, pergerakan penumpang tertinggi menjelang Natal diprediksi terjadi pada Minggu (21/12/2025) dengan jumlah penumpang mencapai 16.865 orang. Adapun puncak pergerakan penumpang sebelum Tahun Baru diperkirakan berlangsung pada Minggu (28/12/2025) dengan total 15.169 penumpang.

“Biasanya pengguna jasa Bandara YIA saat Nataru didominasi pemudik dan wisatawan yang berlibur ke DIY,” ujarnya.

Untuk arus balik, puncak pergerakan penumpang diperkirakan terjadi pada Minggu (4/1/2026) dengan jumlah penumpang mencapai 13.518 orang. Sebagai perbandingan, pergerakan penumpang Bandara YIA pada hari biasa berkisar 10.000 orang per hari.

Guna memastikan kelancaran operasional selama libur Nataru, pengelola Bandara YIA telah mendirikan Posko Terpadu Angkutan Udara Nataru 2025/2026 yang beroperasi mulai 15 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.

“Pendirian posko ini menjadi penanda kesiapan penuh Bandara YIA dalam melayani perjalanan udara masyarakat selama Nataru,” kata Ruly.

Posko tersebut berfungsi sebagai pusat koordinasi, pemantauan operasional, serta pengambilan keputusan secara cepat dan tepat selama 21 hari pelaksanaan. Selain itu, posko juga menjadi wadah kolaborasi seluruh pemangku kepentingan di bandara.

Untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data, operasional Bandara YIA didukung oleh sistem Airport Operation Control Center (AOCC) yang memantau kondisi bandara secara real-time, serta sistem Management Operation based on Traffic (MOT) guna memprediksi kepadatan penumpang dan kebutuhan sumber daya.

Selain kesiapan sistem dan sumber daya manusia, infrastruktur Bandara YIA juga dipastikan dalam kondisi prima. Infrastruktur sisi udara seperti runway, taxiway, dan apron, termasuk sistem kelistrikan dan drainase, telah dipastikan siap mendukung operasional penerbangan selama libur Nataru.

“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik agar perjalanan udara masyarakat selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 berjalan aman, nyaman, dan lancar,” jelas Ruly.

Sementara itu, Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta, Warjono, mengatakan dukungan layanan cuaca penerbangan selama musim penghujan juga telah dipersiapkan. Ketersediaan personel dan peralatan dipastikan memadai melalui kalibrasi, pemeliharaan, dan pengecekan rutin.

“Dengan demikian, informasi cuaca penerbangan dapat disampaikan secara cepat, tepat, dan akurat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News