Advertisement
Antisipasi Rem Blong, Polres Bantul Siapkan Tim Ganjal Ban
Sejumlah warga membantu mendorong mobil yang mogok karena tak kuat menanjak di jalur Cinomati, Pleret, Bantul, Sabtu (29/12/2018) - Harian Jogja/Hafit Yudi Suprobo
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Polres Bantul menyiapkan Tim Ganjal Ban di jalur wisata perbukitan untuk mengantisipasi rem blong dan kemacetan selama libur akhir tahun 2025.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, mengungkapkan bahwa jalur-jalur rawan di kawasan Mangunan menjadi perhatian utama. Salah satu inovasi yang disiapkan adalah pembentukan Tim Ganjal Ban di tanjakan Watu Goyang.
Advertisement
“Kami berkoordinasi dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan relawan untuk menyiagakan Tim Ganjal Ban sebagai langkah antisipasi kendaraan yang gagal menanjak,” ujar Rita, Kamis (18/12/2025).
Rekayasa Jalur Bus dan Pembatasan Kendaraan Besar
BACA JUGA
Untuk menekan risiko rem blong pada jalanan menurun, Polres Bantul memberlakukan aturan ketat bagi bus pariwisata:
- Bus dari arah Jalan Wonosari: Hanya diperbolehkan melintasi jalur Patuk–Dlingo (kawasan Mangunan dan Songgo Langit) untuk meminimalisir risiko kecelakaan di turunan tajam.
- Jalur Imogiri–Dlingo: Hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda dua dan roda empat. Kendaraan besar dilarang melintasi jalur ini karena risiko tinggi gagal menanjak.
- Di kawasan Bukit Bintang, petugas akan melakukan penarikan arus jika terjadi antrean panjang di Simpang Ketandan. Patroli rutin juga disiagakan untuk melarang wisatawan parkir atau berhenti di bahu jalan yang dapat memicu penyempitan jalur.
Penanganan Simpang Rawan dan Jalur Kabanaran
Guna mencegah kemacetan akibat persilangan arus (crossing), polisi akan memasang pembatas jalan atau tolo-tolo di beberapa titik strategis, yakni:
- Simpang Empat Sampakan Kids Fun (berkoordinasi dengan Polsek Berbah).
- Simpang Empat Wiyoro.
- Antisipasi kepadatan juga dilakukan di Jembatan Kabanaran dengan menempatkan personel di pintu masuk sisi timur serta melakukan koordinasi lintas wilayah dengan Polres Kulonprogo.
Skema Darurat Bencana: Banjir dan Longsor
Selain pengamanan lalu lintas wisata, Polres Bantul telah memetakan jalur evakuasi dan rekayasa darurat untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi.
- Rawan Banjir: Jalan Parangtritis KM 21 (Klegen) dan depan Mako Polsek Imogiri.
- Rawan Longsor: Kawasan Argodumilah Piyungan, Terong Dlingo, dan Selopamioro Imogiri.
“Kami sudah menyiapkan jalur alternatif jika terjadi bencana. Koordinasi dengan dinas terkait juga dilakukan untuk pembukaan pintu dam dan pelaksanaan public address saat pengalihan arus akibat bencana,” tambah Rita.
Prediksi Puncak Arus Nataru
Plt. Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Bantul, Toto Pamudji Rahardjo, memprediksi puncak arus lalu lintas libur Natal akan terjadi pada 24 Desember 2025. Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan berlangsung pada 2 Januari 2026.
Beberapa titik rawan kecelakaan yang patut diwaspadai pengendara meliputi:
- Jalan Srandakan dan Jalan Wonosari.
- Sepanjang Jalan Parangtritis.
- Ruas jalan di Imogiri dan Sedayu.
“Kami menyiagakan tim pemantauan khusus untuk melakukan pengawasan sekaligus langkah antisipatif di titik-titik rawan tersebut,” tutup Toto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kemendukbangga-BKKBN Ajak Gen Z Lawan Bullying lewat Gen Z Fest
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




