Advertisement
Tujuh Lokasi Kantong Parkir Wisata Disiapkan di Pansela Bantul
JJLS Kelok 18 / Foto ilustrasi Freepik
Advertisement
Harianjogja.com,BANTUL—Bappeda Kabupaten Bantul tengah mengkaji tujuh alternatif lokasi kantong parkir wisata di kawasan Pantai Selatan sebagai bagian dari penataan mobilitas pengunjung dan pengendalian kawasan.
Kebijakan ini disusun menyusul meningkatnya aksesibilitas kawasan selatan Bantul pasca pembangunan JJLS dan rencana operasional Jembatan Kretek II. Kantong parkir dirancang untuk memisahkan kendaraan besar dan kendaraan wisata nonbus guna mengurangi tekanan lalu lintas di kawasan pantai.
Advertisement
Selain fungsi parkir, beberapa lokasi akan dikembangkan sebagai rest area dan pusat aktivitas UMKM. Skema ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekaligus meningkatkan pendapatan daerah dari sektor retribusi parkir.
Kepala Bappeda Kabupaten Bantul, Ari Budi Nugroho mengatakan, penataan parkir ini ditujukan untuk menjaga kelestarian gumuk pasir serta mendukung konservasi penyu di wilayah selatan. Selain itu, kebijakan tersebut juga menjadi instrumen pengendali mobilitas pengunjung wisata.
BACA JUGA
“Untuk kendaraan wisata non-kendaraan besar, kantong parkir direncanakan berada di sisi timur Sungai Opak dan ditata di sisi utara jalan utama. Sementara kendaraan besar akan ditampung di sisi barat Sungai Opak, baik berupa taman parkir maupun rest area,” kata Ari, Sabtu (20/12/2025).
Ia menambahkan, area parkir tersebut juga akan dilengkapi halte shuttle sebagai titik pergantian moda transportasi wisata. Secara keseluruhan, terdapat tujuh alternatif lokasi kantong parkir yang tengah dikaji, yakni di timur Pesanggrahan Parangtritis seluas 4.640 meter persegi, timur Pemandian Parangwedang 4.757 meter persegi dan Pantai Depok 6.100 meter persegi.
"Kemudian juga ada di Taman Parkir Baros 28.900 meter persegi, Pengklik 4.600 meter persegi, Taman Parkir Samas 100.000 meter persegi, serta Pantai Cangkring seluas 24.600 meter persegi," ujarnya.
Pelaksana Tugas Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Bantul, Toto Pamudji menyampaikan bahwa rencana tujuh kantong parkir tersebut merupakan turunan dari Master Plan Pansela (Pantai Selatan) yang sebelumnya telah disusun.
“Kami membuat kajian lanjutan dari master plan Pansela. Saat ini baru tahap pemetaan oleh tim konsultan dan belum final. Ke depan, desain kantong parkir ini akan disiapkan untuk mendukung pengembangan Bantul di kawasan Pansela,” ujarnya.
Salah satu lokasi yang turut direncanakan adalah eks Terminal Pandansimo yang akan didesain menjadi rest area sekaligus kantong parkir. Fasilitas ini diproyeksikan mendukung pengembangan kawasan selatan serta menjadi ruang tumbuh ekonomi lokal.
“Rest area ini kami skemakan agar bisa menumbuhkan sektor ekonomi masyarakat sekitar melalui UMKM. Selain itu, ada potensi retribusi parkir dan kontribusi ke daerah, sehingga juga menjadi aset bagi Bantul,” kata Toto.
Terkait jadwal pembangunan, Toto menjelaskan bahwa pada 2026 pemerintah daerah menargetkan penyusunan Detail Engineering Design (DED). Setelah DED rampung, barulah pembangunan akan difasilitasi sesuai kebutuhan sarana prasarana pendukung, terutama pasca dibukanya Jembatan Kretek II.
“Lebih cepat tentu lebih baik, karena infrastruktur utama sudah siap. Sekarang kami fokus menyiapkan kajian, desain, serta regulasi pendukung. Implementasinya direncanakan mulai 2026,” ucapnya.
Pengembangan kantong parkir wisata di Pansela Bantul diharapkan menjadi solusi jangka panjang dalam menata kawasan pantai yang semakin berkembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Partisipasi Ayah Ambil Rapor di SMAN 6 Jogja Baru 30-40 Persen
- DPP Kota Jogja Pastikan Daging Sapi Aman Jelang Libur Akhir Tahun
- Kejari Bantul Dalami Dugaan Penyelewengan APBKal Wonokromo
- Perayaan Hari Ibu Soroti Tantangan dan Peran Strategis Perempuan
- Irigasi Karangtalun Sleman Ditingkatkan untuk Percepat Masa Tanam
Advertisement
Advertisement




