Bus Listrik Jogja Resmi Berbayar Mulai Januari 2026

Harianjogja.com, JOGJA—Layanan bus listrik Trans Jogja di Daerah Istimewa Yogyakarta akan memasuki fase operasional penuh pada 2026 dengan penerapan tarif reguler setelah setahun masa uji coba.

Dinas Perhubungan DIY menetapkan tarif bus listrik sebesar Rp2.700 per perjalanan. Sementara tarif khusus tetap diberlakukan, yakni Rp2.000 untuk lansia dan difabel serta Rp500 bagi pelajar pengguna Kartu Khusus.

Pada 2026, bus listrik akan melayani rute tetap Terminal Jombor–Malioboro dengan jam operasional 05.30–20.30 WIB. Selama uji coba, rute sempat berubah-ubah dan penumpang tidak dikenai biaya.

Kabid Angkutan Dinas Perhubungan DIY, Wulan Sapto Nugroho, menuturkan pemberlakuan tarif reguler untuk bus listrik tersebut karena masa uji coba selama setahun telah berakhir. Adapun selama masa uji coba tersebut, penumpang tidak dikenakan biaya, namun tetap harus tap kartu e-money untuk pendataan.

“Hasil evaluasi adalah rencan untuk tahun 2026, bus listrik beroperasi dengan rute Term Jombor- Malioboro, dengan tarif sama dengan Trans Jogja lainnya, namun hanya melayani dengan pembayaran non tunai,” katanya, Sabtu (27/12/2025).

Selama masa uji coba, rute bus listrik berganti beberapa kali. Mulai 1 Januari 2026, rute bus listrik menggunakan rute Jombor-Malioboro, dengan jam operasional pukul 05.30-20.30 WIB. Operasional bus listrik akan berakhir di halte terdekat saat jam operasional selesai.

Adapun rute bus listrik 2026 yakni Terminal Jombor-Jalan Magelang-Simpang Empat Pingit-Tugu Jogja-Jalan Mangkubumi-Kleringan- Jalan Abubakar Ali-Malioboro-Jalan KH Ahmad Dahlan-Jalan Bhayangkara-Jlagran-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Magelang-Terminal Jombor. “Rute nanti akan ditetapkan, jadi sudah tidak di geser-geser lagi selama 2026,” ungkapnya.

Seperti halnya pada Trans Jogja, tarif bus listrik juga disesuaikan untuk pelajar, difabel dan lansia. Menggunakan Kartu Khusus Lansia dan Kartu Khusus Difabel, lansia dan difabel dikenakan tarif Rp2.000 per perjalanan. Sedangkan untuk pelajar dengan Kartu Khusus Pelajar hanya dikenakan Rp500 per perjalanan.

Seperti diketahui, Pemda DIY memiliki dua unit bus listrik yang mulai beroperasi sepanjang 2025 dengan skema uji coba. Pada uji coba tersebut penumpang tidak dikenai tarif dan rute masih berubah-ubah, namun tetap melewatu Sumbu Filosofi.

Keberlanjutan operasional bus listrik ini menjadi bagian dari upaya Pemda DIY menekan emisi dan meningkatkan kualitas layanan transportasi publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News