Advertisement
Realisasi PBB-P2 Sleman 2025 Tembus 100 Persen
Ilustrasi. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN— Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Sleman mencatat realisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 28 Desember 2025 mencapai Rp97,19 miliar atau 100,20% dari target yang ditetapkan. Capaian tersebut menjadikan PBB-P2 sebagai salah satu penopang penting pendapatan asli daerah (PAD) Sleman untuk pembiayaan pembangunan.
Kepala BKAD Sleman Abu Bakar mengapresiasi peran berbagai pihak yang turut mengoptimalkan pemungutan PBB-P2, mulai dari tingkat padukuhan, kalurahan hingga kapanewon. Menurutnya, sinergi lintas wilayah menjadi kunci tercapainya target pajak daerah tahun ini.
Advertisement
“Pelayanan pemutakhiran data PBB-P2 sepanjang 2025 mencapai 24.469 permohonan,” kata Abu Bakar.
Ia merinci, permohonan tersebut meliputi pendaftaran objek pajak baru sebanyak 546 objek, mutasi objek dan subjek pajak 7.525 objek, pembetulan 444 objek, serta berbagai layanan administrasi lainnya.
BACA JUGA
Sementara itu, realisasi PAD Kabupaten Sleman hingga 28 Desember 2025 tercatat sebesar Rp1,4 triliun atau 97,54% dari target. Dari total PAD tersebut, PBB-P2 berkontribusi sekitar 7%.
Di sisi lain, Bupati Sleman Harda Kiswaya menyampaikan apresiasi kepada para wajib pajak yang telah berperan aktif dalam mendukung pemungutan PBB-P2. Ia menilai kepatuhan wajib pajak dalam membayar PBB tepat waktu mencerminkan kesadaran hukum sekaligus tanggung jawab bersama terhadap pembangunan daerah.
“Pembayaran PBB-P2 yang tepat waktu dan berjalan dengan baik tidak hanya mencerminkan kesadaran hukum masyarakat, tetapi juga menunjukkan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama terhadap pembangunan daerah yang kita cintai ini,” kata Harda, Senin (29/12/2025).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- DPRD-Pemda DIY Sepakati 3 Raperda, Pariwisata Kalurahan Diperkuat
- Arus Masuk DIY via Prambanan Ramai, Lalu Lintas Lancar
- Rakor GTRA Kota Jogja Susun Program Awal Reforma Agraria 2026
- Penjahit Terban Mulai Pindah ke Pasar, Pedagang Waswas Sepi
- Antisipasi Banjir di Perkotaan, BPBD Pasang EWS Banjir di Kali Besole
Advertisement
Advertisement




