Advertisement
Perubahan Sosial karena NYIA Jadi Tanggung Jawab Bersama Umat Beragama
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) menggelar open house kantor Pusat Studi Pembangunan dan Transformasi Masyarakat (PSPTM) kepada civitas academica di lingkungan UKDW, Rabu (18/4/2018). Open house itu digelar untuk sosialisasi Proyek Samigaluh Tanggap Globalisasi.
Farsijana Adeney-Risakotta, dosen Fakultas Bisnis serta salah satu pendiri PSPTM menjelaskan, perubahan sosial yang terjadi karena pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) di
Advertisement
Kecamatan Temon dan Bedah Menoreh, menjadi tanggung jawab bersama umat beragama. “Ini untuk mempersiapkan warga masyarakat di daerah-daerah yang terdampak,” ujar dia dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Sabtu (21/4/2018).
Sebagai investigator dari Proyek Samigaluh Tanggap Globalisasi, Farsijana Adeney-Risakotta bersama timnya telah memulai riset kelayakan. Adapun proyek ini dibiayai dari hibah yang dimenangkan PSPTM dalam kompetisi yang diselenggarakan Presbyterian Women di Amerika Serikat. Jumlah hibah sebesar US$46.323 atau sekitar Rp642,9 juta itu akan digunakan untuk 13 kegiatan proyek yang meliputi penguatan kapasitas warga masyarakat dalam membangun kewirausahaan kelompok berbasis produk unggulan di daerahnya.
Ia menjelaskan, ada enam produk unggulan yang menjadi konsentrasi dalam penguatan kapasitas kelompok dan organisasi ekonomi. Adapun kelompok yang dimaksud yakni usaha bersama teh Menoreh (di desa Nglinggo), kambing etawa, kayu dan bambu, kelapa, makanan lokal dan rumah singgah wisata di desa Kebon Harjo, Kecamatan Samigaluh, Kulonprogo.
“Diharapkan melalui proyek Samigaluh Tanggap Globalisasi, universitas dapat memberikan input kepada warga masyarakat melalui penguatan kapasitas ilmu dan keterampilan dalam alih teknologi,
penguatan desain produk, kemampuan manajerial organisasi, standardisasi administrasi dan akuntansi serta akses perluasan pemasaran produk usaha berbasis budaya lokal yang dapat mengangkat nilai jual dan kehidupan mereka,” papar dia.
Warga yang terlibat dalam proyek akan magang di universitas untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan mereka.
Kegiatan open house ini juga dihadiri Rektor Universitas Kristen Duta Wacana Henry Feriadi dan pengasuh Pondok Pesantren Sunan Kalijaga Benny Susanto serta Pendeta Universitas UKDW Pdt Nani Minarni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Selamat! Belasan Ibu Melahirkan di RSU Aisyiyah Klaten pada Tanggal Cantik
- Tantowi Yahya Kenang Mendiang Mooryati Soedibyo sebagai Pengusaha Visioner
- Jalin Kerja Sama, Bank BJB Surakarta Layani Pembayaran Tagihan PDAM Wonogiri
- Shin Tae-yong & Hwang Sun-hong, 2 Sahabat yang Saling Tikam di Piala Asia U-23
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ini Rencana Pemda DIY Setelah TPA Piyungan Ditutup
- Semula April, Kesiapan Pengolahan Sampah di Kota Jogja Mundur hingga Awal Mei
- Tabon Hadirkan Karya Seni Partisipatif, Spiritualitas Islam hingga Isu Sosial
- Pemkot Jogja Gandeng Kantor Pertanahan Dorong Digitalisasi UMKM
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 24 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Advertisement