Advertisement
Pemasangan Lampu Jalan di Gunungkidul, Ini Kendala yang Dihadapi Dishub
Ilustrasi Perawatan Lampu Penerangan Jalan Umum - JIBI/Harian Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul menargetkan perbaikan dan pemasangan penerangan jalan umum (PJU) selesai sebelum H-7 Lebaran.
Kepala Dishub Gunungkidul, Syarief Armunanto mengatakan pemasangan dan perbaikan PJU bakal khususkan di jalan yang belum ada penerangan. Hingga kini, progresnya diklaim sudah mencapai sekitar 85%.
Advertisement
Adapun kendala yang dihadapi Dishub Gunungkidul diakuinya adalah anggaran. Namun Syarif enggan menyebutkan berapa anggaran yang dibutuhkan. Dia hanya mengatakan dalam setahun pihaknya menghabiskan kurang lebih Rp10 miliar untuk melakukan program tersebut.
Terkait dengan sumber anggaran, Syarif menjelaskan pengadaan PJU diperoleh dari APBD kabupaten, provinsi, dan Pusat. Dari provinsi dan pusat dalam bentuk barang dan lokasinya sudah ditentukan, sehingga pihaknya tidak bisa leluasa memasang ke jalan yang sebenarnya jauh lebih membutuhkan.
BACA JUGA
"Kalau anggaran provinsi ya jalan provinsi kalau dana pusat ya jalan nasionak. Sementara Kabupaten kita pasangi sendiri. Padahal beberapa jalan kabupaten terutama alternatif itu masih belum," katanya.
Kendala lain yang dihadapi adalah belum terjangkaunya jaringan listrik di jalan alternatif yang bersangkutan. "Kalau sudah begitu, kami biasanya memasang PJU dengan sumber surya [solar cell], tapi ya kembali lagi dana yang dibutuhkan jauh lebih besar dibanding pakai listrik," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement





