Advertisement
6 Begal Diburu Polres Kulonprogo
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-- Polisi Resor Kulonprogo masih mencari bukti tambahan terkait kasus begal yang dilakukan oleh delapan remaja, Jumat (8/6/2018) lalu. Selain itu polisi masih mencari enam pelaku begal lain yang sampai saat ini belum ditangkap.
"Dari pengakuan yang tertangkap, mereka tidak membawa pedang, jadi masih kita gali," ungkap Kepala Kepolisian Resor Kulonprogo AKBP Anggara Nasution, Minggu (10/6/2018) pagi.
Advertisement
Anggara mengaku, pihaknya masih menggali keterangan dari pelaku MB,16, yang tertangkap setelah dilumpuhkan dengan timah panas bersama JD, 16. Namun begitu JD belum bisa dimintai keterangan lantaran kembali dilarikan ke RS Bhayangkara Polda DIY.
"JD yang terkena masih tidak bisa dimintai keterangan karena ditembak, tetapi menurut MB mereka murni motif uang, bukan penganiyayaan tanpa alasan," katanya.
Sementara Kabagops Polres Kulonprogo, Kompol Sudarmawan menyatakan pihaknya terus melakukan giat operasi di tiap malam dan siangnya. Bahkan pihaknya bekerjasama dengan Satpol PP dan jajaran polsek setempat dalam menciptakan suasana kondusif di Ramadan dan Libur Lebaran ini.
Sebelumnya, Jd dan MB ditangkap oeh polisi lantaran adanya laporan paksi begal di dua tempat berbeda. Keduanya dikejar bersama enam orang lain yang berada dalam satu rombongan. JD dan MB baru dapat ditangkap setelah petugas menembakan timah panas di jalan menuju Pantai Srandakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
Advertisement
Advertisement