Advertisement

6 Begal Diburu Polres Kulonprogo

Beny Prasetya
Minggu, 10 Juni 2018 - 12:17 WIB
Nina Atmasari
6 Begal Diburu Polres Kulonprogo Ilustrasi penangkapan - Harian Jogja/Gigih M Hanafi

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO--  Polisi Resor Kulonprogo masih mencari bukti tambahan terkait kasus begal yang dilakukan oleh delapan remaja, Jumat (8/6/2018) lalu. Selain itu polisi masih mencari enam pelaku begal lain yang sampai saat ini belum ditangkap.

"Dari pengakuan yang tertangkap, mereka tidak membawa pedang, jadi masih kita gali," ungkap Kepala Kepolisian Resor Kulonprogo AKBP Anggara Nasution, Minggu (10/6/2018) pagi.

Advertisement

Anggara mengaku, pihaknya masih menggali keterangan dari pelaku MB,16, yang tertangkap setelah dilumpuhkan dengan timah panas bersama JD, 16. Namun begitu JD belum bisa dimintai keterangan lantaran kembali dilarikan ke RS Bhayangkara Polda DIY.

"JD yang terkena masih tidak bisa dimintai keterangan karena ditembak, tetapi menurut MB mereka murni motif uang, bukan penganiyayaan tanpa alasan," katanya.

Sementara Kabagops Polres Kulonprogo, Kompol Sudarmawan menyatakan pihaknya terus melakukan giat operasi di tiap malam dan siangnya. Bahkan pihaknya bekerjasama dengan Satpol PP dan jajaran polsek setempat dalam menciptakan suasana kondusif di Ramadan dan Libur Lebaran ini.

Sebelumnya, Jd dan MB ditangkap oeh polisi lantaran adanya laporan paksi begal di dua tempat berbeda. Keduanya dikejar bersama enam orang lain yang berada dalam satu rombongan. JD dan MB baru dapat ditangkap setelah petugas menembakan timah panas di jalan menuju Pantai Srandakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement