Advertisement

Dispar Sleman Lestarikan Anggrek Vanda Tricolor melalui Festival

Salsabila Annisa Azmi
Jum'at, 29 Juni 2018 - 11:15 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Dispar Sleman Lestarikan Anggrek Vanda Tricolor melalui Festival Bunga anggrek vanda tricolor - JIBI/Antara

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pertanian dan Dinas Pariwisata Sleman berupaya melestarikan anggrek vanda tricolor yang hidup di lereng Gunung Merapi dengan mengadakan Festival Anggrek Vanda Tricolor, 1 hingga 5 Agustus 2018. Upaya pelestarian spesies anggrek langka melalui festival tersebut diklaim dapat menciptakan selling point dalam ekowisata Sleman Utara.

Kepala Bidang Pemasaran Dispar Sleman, Eka Priastana Putra, mengatakan spesies anggrek vanda tricolor di lereng Gunung Merapi saat ini masih minim. Padahal kelangkaan anggrek ini adalah hal istimewa, apalagi harga satu batang dapat mencapai ratusan ribu rupiah. "Anggrek itu ada nilai ekonominya, bisa digunakan untuk menarik minat wisatawan di wisata ekonomi Sleman. Dengan mengandalkan anggrek vanda tricolor, Sleman tidak hanya terkenal karena Gunung Merapi dan candi saja," kata Eka, Kamis (28/6/2018).

Advertisement

Eka mengatakan tahun ini wisatawan minat khusus dalam ekowisata di Sleman berkembang hingga 20%, sedangkan pada 2017 perkembangannya sekitar 18%. Eka berharap perkembangan ekowisata tersebut tidak hanya ditangkap saat Festival Anggrek Vanda Tricolor. Setelah festival rampung, harapannya sejumlah desa wisata melakukan pelestarian anggrek jenis ini yang memiliki nilai jual tinggi.

"Kalau desa wisata mampu melestarikan dan mengembangkan anggrek spesies itu, ke depan bakal mampu mendorong lebih banyak orang datang ke desa wisata, sekaligus menjadi pengembangan wisata baru di Sleman. Saat ini wisata botani belum ada," ujar Eka.

Eka menambahkan, konsep pelestarian bisa dilakukan desa wisata melalui komunitas dan kemitraan. Nantinya setiap desa akan disediakan satu orang pendamping yang ahli dalam pelestarian anggrek. Selanjutnya, wisatawan yang datang akan diajak mempraktikkan pelestarian anggrek vanda tricolor mengingat saat ini pola wisata telah bergeser ke arah experience.

Ketua Panitia Festival Anggrek Vanda Tricolor yang juga Ketua Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) DIY, Endang Semiarti, mengatakan pelepasan anggrek vanda tricolor di lereng Gunung Merapi sudah dilakukan dua kali yaitu pada 2014 dan 2016. Namun banyak spesies anggrek tersebut yang mati.

Endang mengatakan dalam Festival Anggrek Vanda Tricolor yang bakal digelar di Taman Titi Orchid akan ada berbagai pelatihan untuk para peserta, seperti pelatihan budi daya anggrek in vitro, hidroponik dan aeroponik anggrek, serta pendirian koperasi untuk komunitas anggrek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Jogjapolitan | 13 hours ago

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dampak Serangan Israel ke Iran, Harga Minyak Melonjak

News
| Jum'at, 19 April 2024, 10:47 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement