Advertisement
Ini Kronologi Penyanderaan yang Dilakukan Terduga Teroris
Truk yang dibajak oleh terduga teroris masih dipagari dengan garis polisi, Minggu (15/7 - 2018).Harian Jogja/Fahmi Ahmad Burhan
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Satu orang terduga teroris yang ditangkap Densus 88, Sabtu (14/7/2018) sempat membajak sebuah truk dan seorang warga. Di rumah yang juga indekos itu seorang warga disandera, sementara dua orang penghuni indekos lainnya sembunyi.
Nino Munawanto, tetangga pemilik rumah yang disandera oleh terduga teroris mengatakan dirinya sedang bersantai di rumahnya saat penyanderaan terjadi. "Sekitar pukul 17.15 WIB saya mendengar suara tabrakan, saat keluar ada truk. Polisi yang datang kemudian meminta kami untuk keluar ke tempat yang aman," katanya, Minggu (15/7/2018).
Advertisement
Menurut Nino, terduga teroris tersebut masuk ke rumah warga bernama Sulis Khusnul Qotimah. "Di sana kebetulan ada satu orang penghuni rumah, dan dua penghuni indekos," ujarnya. Lokasi rumah berada di Jalan Kaliurang Km. 9,3 Dusun Gondangan, Desa Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik.
Truk yang dibajak oleh terduga teroris menabrak dua sepeda motor yang berada di area parkir untuk penghuni rumah. Hingga Minggu siang, truk masih dipasangi garis polisi. "Terduga teroris membajak truk dan di dalam truk ada pengemudi truk juga. Ketika menabrak, sopir truk langsung melarikan diri, sedangkan terduga teroris masuk ke rumah," ujar Nino. "Setelah kejadian, dia [Sulis Khusnul Qotimah] langsung dibawa ke rumah saudaranya," kata Nino menambahkan.
Dijelaskan Nino, setelah ia dan penghuni rumah lainnya disuruh untuk keluar mengamankan diri, sekitar 20 menit kemudian penyergapan terduga teroris yang dilakukan polisi selesai dilakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement





