Advertisement

Ini yang Bikin Wisatawan Asing Betah di Prawirotaman

I Ketut Sawitra Mustika
Senin, 23 Juli 2018 - 22:37 WIB
Nina Atmasari
Ini yang Bikin Wisatawan Asing Betah di Prawirotaman Pertunjukan barongsai pada Pegalaran Seni dan Budaya Kampung Prawirotaman, Minggu (22/7/2018). - Ist/dok panitia

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Pagelaran Seni dan Budaya Kampung Prawirotaman kembali digelar pada Sabtu dan Minggu (21-22/7/2018). Acara yang sudah dilaksanakan sebanyak lima kali ini bertujuan untuk memperpanjang masa tinggal wisatawan di kampung tersebut.

Tak hanya kesenian tradisional, panitia juga menghadirkan kelompok musik Shaggy Dog dan band reggae, Black Finit dalam kegiatan itu.

Advertisement

Koordinator Seksi Acara Panitia Pagelaran Seni dan Budaya Kampung Prawirotaman 2018 Agus Sriyadi mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan setiap tahun guna memberikan hiburan bagi wisatawan yang datang ke DIY, khususnya yang menginap di Prawirotaman. Acara sengaja dilakanakan pada Juli, karena pada bulan tersebut banyak wisatawan asing yang datang ke Bumi Mataram.

"Tujuannya untuk menghibur tamu sambil mengenalkan budaya DIY, supaya tamu bisa terkesan. Kalau [wisatawan] sudah nginep di sini bisa memperpanjang masa tinggalnya. Nginep di sini enggak luput jajan. Nyangkutnya banyak. Urusannya sama rental kendaraan juga. Singkatnya, semakin lama tamu tinggal, masyarakat Prawirotaman bisa semakin diuntungkan," jelas Agus di sela-sela acara.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pagelaran seni dan budaya ini diselenggarakan di sepanjang Jl. Prawirotaman. Ada berbagai macam kesenian yang disuguhkan kepada wisatawan, seperti reog, jatilan, wayang, tari tradisional, barongsai dan parade band (Shaggy Dog dan Black Finit adalah salah dua grup yang tampil).

Pagelaran Seni dan Budaya Kampung Prawirotaman diselenggarakan oleh Paguyuban Pengusaha Pariwisata Prawirotaman (P4Y) bekerja sama dengan Dinas Pariwisata DIY dan sejumlah donatur.

"Pagelaran tahun ini merupakan yang kelima kalinya. Harapan saya, di tahun-tahun mendatang, acara ini bisa ditangani langsung oleh Pemda [DIY] dan dijadikan agenda tahunan yang bisa menarik para wisatawan, baik wisatawan lokal maupun mancanegara," jelas Ketua Panitia Pagelaran Seni dan Budaya Kampung Prawirotaman Rina Indarti.

Agus menambahkan, pada penyelenggaraan tahun mendatang, pihaknya berkeinginan menyediakan anggaran khusus untuk memborong seluruh dagangan para penjual makanan keliling yang biasa beroperasi di Jl. Prawirotaman. Kemudian mereka ditempatkan di satu tempat. Pengunjung nantinya dipersilakan untuk menikmati semua hidangan tanpa harus membayar.

"Usul ini sudah disetujui. Insya Allah bisa dilakukan tahun depan. Alasannya seperti ini, acara ini kan didukung sama Dinas [Pariwisata DIY]. Itukan pakai danais [dana keistimewaan]. Danais itu asalnya kan dari masyarakat. Itu dikembalikan lagi ke masyarakat," jelas Agus.

Kepala Seksi Objek Daya Tarik Wisata (ODTW) Dinas Pariwisata DIY Wardoyo berharap Pagelaran Seni dan Budaya Kampung Prawirotaman bisa menjadi ikon destinasi wisata yang ada di tengah Kota Jogja. "Prawirotaman kebetulan merupakan pusat dari keberadaan turis asing. Kami ingin mengembangkan kekuatan daya tarik wisata di sana."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement