Advertisement
Angkutan Online Dituding Jadi Penyebab Kemacetan di Jogja
Kemacetan di ruas jalan pusat perbelanjaan Malioboro, Senin (18/6/2018). - Harian Jogja/Salsabila Annisa Azmi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA– Pemkot meminta operator ojek online untuk menata mitra kerjanya. Pasalnya, banyak driver ojek online yang ngetem di pinggir jalan sehingga berdampak pada kemacetan di jalanan.
Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi mengatakan keberadaan para supir ojek online yang menunggu penumpang dengan memarkir kendaraanya di pinggir jalan menjadi salah satu penyebab kemacetan di Jogja. Selain di Jalan Pasar Kembang titik mangkal ojek online yang menyebabkan kemacetan juga tersebar di beberapa titik.
Advertisement
"Kami sebenarnya sudah menertibkan parkir liar di selatan pintu masuk Stasiun Tugu. Tapi di ujung timur Jalan Pasar Kembang masih sering digunakan ngetem para supir ojek online. Baik mobil maupun motor yang ngetem,” kata Heroe, Jumat (27/7/2018).
Sebagai langkah awal Pemkot melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Jogja sudah melayangkan surat ke operator ojek online baik Gojek maupun Grab untuk memerhatikan mitra kerja mereka di jalanan.
BACA JUGA
Dalam surat tersebut, Pemkot meminta supaya operator ojek online bisa bekerjasama dengan pengelola parkir sebagai tempat ngetem. Mereka bisa memanfaatkan lahan tersebut, asalkan tidak menunggu penumpang di pinggir jalan.
“Sayangnya, surat yang kami layangkan hingga saat ini belum direspon oleh operator ojek online. Kami juga meminta kperator ojek online untuk memperhatikan kesejahteraan mitra kerja mereka,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
LIMA 2025 Basketball Gandeng Nestle MILO, Jangkau 1.400 Atlet
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Lengkap KRL Jogja-Solo Sabtu 20 Desember 2025
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo Sabtu 20 Desember 2025
- BMKG Prediksi Hujan di Sejumlah Wilayah DIY Sabtu 20 Desember 2025
- Keraton Jogja Memperkuat Tertib Administrasi Tanah Kasultanan
- Dari Lahan Sempit, Warga Jogja Kembangkan Usaha Ternak Tikus Mencit
Advertisement
Advertisement



