Advertisement
Angkutan Online Dituding Jadi Penyebab Kemacetan di Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA– Pemkot meminta operator ojek online untuk menata mitra kerjanya. Pasalnya, banyak driver ojek online yang ngetem di pinggir jalan sehingga berdampak pada kemacetan di jalanan.
Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi mengatakan keberadaan para supir ojek online yang menunggu penumpang dengan memarkir kendaraanya di pinggir jalan menjadi salah satu penyebab kemacetan di Jogja. Selain di Jalan Pasar Kembang titik mangkal ojek online yang menyebabkan kemacetan juga tersebar di beberapa titik.
Advertisement
"Kami sebenarnya sudah menertibkan parkir liar di selatan pintu masuk Stasiun Tugu. Tapi di ujung timur Jalan Pasar Kembang masih sering digunakan ngetem para supir ojek online. Baik mobil maupun motor yang ngetem,” kata Heroe, Jumat (27/7/2018).
Sebagai langkah awal Pemkot melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Jogja sudah melayangkan surat ke operator ojek online baik Gojek maupun Grab untuk memerhatikan mitra kerja mereka di jalanan.
BACA JUGA
Dalam surat tersebut, Pemkot meminta supaya operator ojek online bisa bekerjasama dengan pengelola parkir sebagai tempat ngetem. Mereka bisa memanfaatkan lahan tersebut, asalkan tidak menunggu penumpang di pinggir jalan.
“Sayangnya, surat yang kami layangkan hingga saat ini belum direspon oleh operator ojek online. Kami juga meminta kperator ojek online untuk memperhatikan kesejahteraan mitra kerja mereka,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

CR450, Kereta Tercepat China, Pacu 453 km/jam & Pecahkan Rekor!
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- 2 Kejahatan Jalanan Terjadi dalam 3 Hari di Kota Jogja
- Pura-Pura Cari Kerja, Pria Asal Cilacap Gasak Motor di Pundong
- Jadwal KA Bandara YIA dari Stasiun Tugu Hari Ini 21 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Sleman Hari Ini 21 Oktober 2025
- Jadwal KRL Jogja Solo Pekan Ini 21-26 Oktober 2025, dari Stasiun Tugu
Advertisement
Advertisement