Advertisement
Pemerintah & Warga Wajib Kerja Sama, Kebakaran Hutan Tanggung Jawab Bersama
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DIY berharap kebakaran hutan menjadi tanggung jawab bersama. Penegasan itu disampaikan oleh Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA DIY, Untung Suripto, saat apel di kawasan Suaka Margasatwa Sermo, Senin (6/8/2018). "Apel ini diharapkan bakal meningkatkan kerja sama stakeholder dan masyarakat, baik kami yang berbentuk badan, Pemkab Kulonprogo dan masyarakat umum," kata Untung.
Apel siaga dihadiri sejumlah anggota Polisi Kehutanan (Polhut), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo, Pemadam Kebakaran (Damkar) dan sejumlah organisasi masyarakat di bawah naungan BKSDA dan polhut setempat.
Advertisement
Selain diisi dengan pembekalan, apel yang digelar juga diisi dengan simulasi pemadaman api. Seluruh perlengkapan pemadaman api mulai dari perlengkapan paling sederhana seperti sekop hingga peralatan paling besar yakni mobil pemadam kebakaran digunakan dalam dalam simulasi kebakaran. "Semua alat kami simulasikan penggunaannya. Jadi ketika ada kebakaran di lokasi yang tidak bisa dijangkau dengan mobil pemadam kebakaran, api bisa dipadamkan menggunakan alat sederhana," kata Untung.
Kepala Pelaksana BPBD Kulonprogo, Ariadi, menyatakan kesiapan BPBD termasuk Damkar dalam mendukung langkah antisipasi dan pemadaman kebakaran lahan maupun hutan. "Seperti saat terjadi kebakaran di Kokap beberapa waktu lalu, kami akan tetap bersinergi," katanya.
Salah satu peserta, Edi Warsito, mengaku selalu rutin mengikuti kegiatan simulasi. Menurutnya simulasi menjadi hal terpenting agar masyarakat sipil seperti dirinya bisa mengetahui bagaimana cara memadamkan api dengan alat yang sederhana. "Dengan adanya simulasi kami bisa mengetahui cara memadamkan api meski sarana dan prasarana yang ada terbatas," katanya. Berdasar data BKSDA DIY, luas kawasan perlindungan Suaka Margasatwa Sermo yang mengalami kekeringan mencapai 145,138 hektare dari total luas lahan yang mencapai 184,99 hektare.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
- Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Petir Siang Ini di Jogja dan Sekitarnya
Advertisement
Advertisement