Advertisement

Baru Satu Titik Pantai di Gunungkidul yang Disasar Sosialisasi

Herlambang Jati Kusumo
Senin, 27 Agustus 2018 - 14:20 WIB
Arief Junianto
Baru Satu Titik Pantai di Gunungkidul  yang Disasar Sosialisasi Kondisi Pantai Sepanjang usai dilanda gelombang tinggi, Rabu (25/7/2018). - Ist/Satlinmas Rescue Istimewa Wil 2 Gunungkidul

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Meski gelombang tinggi menyapu hampir semua kawasan pantai di Gunungkidul pada akhir Juli kemarin, namun hingga saat ini baru satu kawasan pantai yang menerima sosialisasi terkait dengan rencana penataan.

Sekretaris Dinas Pariwisata (Dinpar), Gunungkidul Hary Sukmono mengatakan pada hari Jumat (24/8) lalu sudah dilakukan sosialisasi secara langsung di Pantai Drini oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul dan pemerintah kecamatan. "Sosialisasi kami lakukan kepada 27 warung yang masih ada di pasiran. Pada prinsipnya mereka menerima," kata Hary, Senin (27/8).

Advertisement

Meski begitu ia mengatakan para pelaku usaha meminta tempat usaha disediakan yang strategis. "Ya mereka  pada dasarnya minta tempat usaha yang mudah dijangkau," ujar dia.

Hary mengatakan untuk rencana penataan pantai sendiri pada tahap awal akan dilakukan di Pantai Baron. Ia mengatakan saat ini sudah ada masterplan untuk kawasan Pantai Baron dan mulai merancang detail engineering design (DED). "Semoga tahun depan sudah jalan," ucap Hary.

Saat ini para pelaku usaha di kawasan pantai juga sudah mulai membangun. Meski begitu nantinya para pelaku usaha tetap diwajibkan untuk mengisi perjanjian untuk bersedia dipindah sewaktu-waktu.

Disinggung soal angka kunjungan wisatawan, saat ini diakui dia sudah mulai ada tren kenaikan.

Sebelumnya, Camat Tanjungsari Rakhmadian mengatakan saat sosialisasi kepada para pelaku usaha cenderung berjalan lancar, dan tidak ada penolakan dari pelaku usaha dengan rencana penataan kawasan pantai. Ia mengatakan telah melakukan sosialisasi terhadap Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Drini, Banjarejo, Tanjungsari.

"Kami juga sudah menyiapkan surat pernyataan yang nanti ditandatangani oleh pelaku usaha. Isi surat tersebut tentang kesanggupan berhenti beraktivitas pariwisata di pasiran pantai. Namun belum ditandatangani kami masih menyiapkan lokasi relokasi," ujar Rakhmadian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement