Advertisement
Di Gunungkidul, Wisata Berbasis Budaya Terus Dikembangkan
Kirab Budaya di Desa Bandung, Kecamatan Playen, Gunungkidul./Ist
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pengembangan wisata berbasis budaya terus didorong. Salah satu kegiatan yang belum lama diselenggarakan yaitu Kirab Budaya di Desa Bandung, Kecamatan Playen, Sabtu (8/12).
Kepala Seksi Objek Daya Tarik Wisata Dinas Pariwisata (Dispar) DIY Wardoyo mengungkapkan kegiatan seni budaya merupakan penunjang kepariwisataan. Seni budaya penting untuk menguatkan kepariwisataan melalui atraksinya.
Advertisement
“Penampilan yang baik bisa mendatangkan wisatawan,” ungkapnya, Kamis (13/12). Perlu sinergitas antarsemua masyarakat tua atau muda serta semua elemen pemerintahan dalam mengembangkan seni budaya menjadi daya tarik wisata.
Menurut Wardoyo, sampai saat ini antusiasme masyarakat di DIY untuk melestarikan seni budaya masih tinggi dan hal tersebut harus terus didorong. Dia berharap apa yang telah baik dalam pengelolaan seni budaya dalam menjadi daya tarik wisata untuk terus dipertahankan dan ditingkatkan. Jika masih ada kekurangan-kekurangan, mesti segera dibenahi.
Setiap kegiatan mesti didesain secara kreatif dan dengan konsep yang matang. Kegiatan tanpa konsep dinilai bakal amburadul. “Harus dikonsep matang untuk menjadi sebuah kekuatan dan peningkatan kualitas,” ucapnya.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY Rany Widayati mengatakan mendukung kegiatan untuk pelestarian budaya seperti yang dilakukan di Desa Bandung tersebut dengan kirab budaya awal tanam.
“Kirab budaya awal tanam menjadi agenda menjaga dan melestarikan budaya. Termasuk bentuk ungkapan doa agar tanaman yang ditanam ke depan berhasil dan memuaskan,” ujarnya. Budaya tersebut harus dilestarikan turun temurun. Seni budaya tersebut bila dikemas dengan baik, nantinya dapat menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung.
Melalui kunjungan wisatawan tersebut, aktivitas perekonomian masyarakat bisa terangkat, mulai dari sektor kuliner, oleh-oleh kerajinan dan berbagai kegiatan lain yang menghasilkan uang. Untuk mewujudkan itu semua harus ada kepedulian semua pemangku kepentingan, termasuk wakil rakyat harus memperhatikan hal-hal semacam ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Presiden Tetapkan Biaya Haji 2026, Ini Rinciannya per Embarkasi
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Pakar UGM Ingatkan Industri Wisata DIY Waspadai Cuaca Ekstrem 2025
- Hari Disabilitas Internasional, Pendidikan Khusus Hadapi Kendala Finan
- Kejati DIY Tahan 3 Tersangka Korupsi Kredit Fiktif Bank BUMN
- Anomali NPL Bongkar Kredit Fiktif BUMN di Bantul, Kerugian Miliaran
- Dendam Asmara, Dua Pelaku Penganiayaan di Kulonprogo Ditangkap
Advertisement
Advertisement



