Advertisement
Sekolah Swasta Tak Boleh Kalah Saing
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Sekolah swasta harus bekerja keras agar bisa memenuhi standar nasional pendidikan.
“Sekolah swasta harus memenuhi standar nasional pendidikan. Seperti standar isi atau kurikulum, kompetensi lulusan, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, pembiayaan, dan standar penilaian,” ujar Wakil Ketua Dewan Pendidikan DIY Prof. Buchory, Senin (21/1/2019).
Advertisement
Guru besar Program Pascasarjana Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) itu mengatakan jika sekolah swasta mampu memenuhi standar nasional pendidikan maka sekolah swasta akan mampu bersaing dengan sekolah negeri.
Sekolah swasta harus dapat meraih peringkat akreditasi unggul atau A agar kepercayaan masyarakat meningkat. Lalu pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah swasta harus memenuhi baik secara kuantitas maupun kualitas. “Selain itu, sarana perpustakaan harus memadai dan tingkat minat baca murid harus dimotivasi,” kata dia.
Menurut Buchory, kendala yang sering dihadapi sekolah swasta biasanya terkait pemenuhan standar karena ada keterbatasan yang akhirnya menyebabkan berkurangnya kepercayaan masyarakat pada sekolah swasta.
Sistem zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 diharapkan berpengaruh positif terhadap sekolah swasta karena kemungkinan dapat memperoleh siswa berkualitas.
Wakil Kepala SMA Pradita Dirgantara Dody Sumardi saat kegiatan sosialisasi PPDB di Gedung Serbaguna Adisutjipto mengungkapkan walaupun SMA Pradita Dirgantara merupakan sekolah boarding school, tetapi dibentuk dengan rasa kekeluargaan dan memberikan ruang bagi anak-anak yang memiliki kecerdasan luar biasa.
Sekolah di bawah Yayasan Ardhya Garini (Yasarini) yang unggul dalam kedirgantaraan ini juga menerapkan dua bahasa atau bilingual. Tujuannya agar setelah lulus para siswa dapat bersaing dengan dunia luar.
“Kami tuntut anak-anak selalu aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Pada tahun terakhir kami akan memberikan pengarahan, mau menjadi apa. Tentara siapkan fisik, mental dan kecerdasaan, atau mau lanjut kuliah, atau yang lainnya kami persiapkan,” kata dia.
Ketua Yasarini Cabang Lanud Adisutjipto Dewi Tedi Rizalihadi mengungkapkan sekolah SMA Pradita Dirgantara kurikulumnya berbasis teknologi dan teknologi kedirgantaraan.
“Visi dan misi sekolah ini menjadi lembaga pendidikan menengah yang bereputasi tingkat internasional dengan tetap menjunjung tinggi budaya nasional untuk menghasilkan kader pemimpin bangsa yang beriman, cerdas, kreatif, mandiri dan berwawasan kedirgantaraan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
- Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Petir Siang Ini di Jogja dan Sekitarnya
Advertisement
Advertisement