Advertisement
PENELUSUR GUA CELAKA : Seropan II Tidak Terdaftar di Disbudpar

Advertisement
[caption id="attachment_390956" align="alignleft" width="205"]http://images.harianjogja.com/2013/03/DSC_08901-205x310.jpg" alt="" width="205" height="310" /> Gua Seropan (JIBI/Harian Jogja)[/caption]
GUNUNGKIDUL -- Penyelidikan kasus tewasnya tiga orang siswa Kursus Dasar dan Kursus Lanjutan (KDKL) Teknik Penelusuran Gua di Gua Seropan terus berlanjut. Kali ini giliran Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan yang diperiksa aparat Polres Gunungkidul sebagai saksi Senin (25/3/2013). Dalam pemeriksaan itu, terungkap bahwa gua Seropan II tidak masuk dalam daftar gua yang didata Disbudpar.
Advertisement
Dalam kesaksiannya kepada polisi, Sujarwo mengungkapkan bahwa di Semanu terdapat 13 gua baik vertikal maupun horizontal yang terdata dalam pencatatan Disbudpar Gunungkidul. Termasuk di antaranya gua Jomblang, Grubug dan Ngingrong. Tetapi catatan itu tidak mencantumkan Seropan II sebagai gua yang diakui keberadaannya.
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Suhadi mengatakan, pihaknya hingga kini telah melakukan pemeriksaan kepada berbagai saksi yang terlibat. Termasuk Kadisbudpar Sujarwo yang dimintai keterangan terkait status gua Seropan II.
“Baru saja selesai pemeriksaannya, dari keterangan Sujarwo ternyata gua ini tidak masuk dalam daftar gua yang ada di Disbudpar,” ujarnya.
Selama seminggu setelah kecelakaan maut itu terjadi, Polisi juga telah memeriksa Pejabat desa setempat dan Cahyo Alkantana selaku penyelenggara kegiatan.
“Pemeriksaan masih akan kami lanjutkan lagi dengan memanggil beberapa saksi tambahan,” imbuh Suhadi.
Sebelumnya itu, pelaksanaan olah TKP di gua Seropan II sudah dilaksanakan secara lebih mendetail dengan menggandeng kelompok independen dan saksi ahli dari kalangan universitas serta praktisi penelusuran gua dan tim SAR Gunungkidul.
Dalam kegiatan olah TKP yang diadakan Minggu (24/3) itu, tim investigasi independen yang dipimpin oleh itu Eko Haryono dari Fakultas Geografi UGM melakukan penelusuran hingga ke dasar gua Seropan II. Dalam kegiatan itu, tim saksi ahli telah melakukan pemotretan di dalam gua Seropan II untuk mendapatkan gambaran secara mendetail mengenai kronologi kejadian saat kecelakaan mau itu terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Paket Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Disajikan dalam Empat Warna Wadah
Advertisement

Daftar Tempat Wisata dengan Antrean Terlama, Pengunjung Harap Bersabar
Advertisement
Berita Populer
- Dampak Hujan Disertai Angin Kencang di Sleman, Rumah Warga di Purwomartani Nyaris Ambrol
- Pemkab Sleman Siapkan 8 Paket Pembangunan Infrastruktur Fisik Strategis Senilai Rp84 Miliar
- Isi Surat Orang Tua Siswa Kepada Sultan Terkait Dugaan Kebocoran Soal ASPD di Jogja
- Kasus Mafia Tanah di Bantul, DPR RI Minta Telusuri Dugaan Keterlibatan PPAT
- Setelah PSIS Semarang, PSS Sleman Bidik Kemenangan di 2 Laga Tersisa agar Bertahan di Liga 1
Advertisement