Advertisement
SEPUTAR JOGJA : Penerbitan STNK Terhambat
Advertisement
[caption id="attachment_396021" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/?attachment_id=396021" rel="attachment wp-att-396021">http://images.harianjogja.com/2013/04/sepeda-motor-ilustrasi-solopos.jpg" alt="" width="370" height="264" /> Foto Ilustrasi Sepeda Motor
JIBI/Solopos[/caption]
JOGJA—Penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) di Kota Jogja terganggu akibat material penerbitan STNK dari Pusat terhambat. Meski demikian, calo perpanjangan STNK masih bebas berkeliaran di kantor layanan pajak kendaraan itu.
Advertisement
“Kami mohon maaf atas keterlambatan proses penerbitan STNK dikarenakan keterlambatan material STNK dari pusat, sebagai pengganti akan diberikan cap dibelakang notice pajak”
Demikian pengumuman itu terpampang di depan Kantor Samsat Jogja sejak beberapa hari terakhir. Meski sudah tertera pengumuman itu, layanan perpanjangan surat tanda nomor kendaraan (STNK) tersebut masih dibuka.
Bberapa penawar jasa perpanjangan STNK masih leluasa menawarkan jasanya kepada warga yang datang. “Mau memperpanjang? Sudah tutup. Tapi kalau surat-suratnya lengkap bisa lewat saya,” tawar M salah seorang jasa perpanjangan STNK di Kantor Samsat kepada Andre dan Kiki, dua orang pelajar yang baru datang ke halaman Samsat, Kamis (11/4) siang.
Saat itu, jam memang menunjukkan pukul 13.13 WIB. Kantor layanan Samsat sendiri tutup pukul 13.00 WIB. Andre dan Kiki pun menjawab ingin mengurus perpanjangan STNKnya. “Kalau lewat saya, nanti tambah Rp10.000 sebagai ongkos jasanya. Kalau sekarang surat-suratnya lengkap, besok pagi sudah selesai,” tawar M.
Andre pun memperlihatkan STNK dan KTP, minus BPKB kendaraannya. “BPKB aslinya mana? Itu harus dibawa. Ya udah, ini biar saya fotocopi dulu. Besok (perpanjangan STNK) selesai. Gimana?,“ tawaran jasa pun putus lantaran persyaratannya kurang.
“Sejak beberapa hari ini blangko untuk STNK habis,“ jelas M.
Menurutnya, sejak beberapa waktu terakhir, papan pengumumam itu dipasang Samsat lantaran kehabisan blangko STNK. Untuk kendaraan bermotor baru sementara diberi surat keterangan atau surat jalan. Kalau STNK lama, diberi cap sebagai keterangan dibelakang surat itu.
“Kalau untuk biaya perpanjangan harganya Rp80.000. Itu belum, mengurus nomor rangka motor Rp10.000. Kalau pajak tergantung motornya. Kalau Mio mungkin bisa sampai Rp300.000,” kata D, jasa perpanjangan STNK lainnya.
Namun, menurut seorang petugas di Samsat Jogja yang enggan disebut namanya, biaya perpanjangan dan pajak kendaraan bermotor sesuai dengan tertera dalam STNK. Dia mengatakan, stok blangko STNK dan BPKB jumlahnya terbatas karena belum dapat kiriman dari Pusat.
Sementara, ujar dia, pemilik kendaraan diberikan surat keterangan sementara yang berlaku enam bulan sejak disahkan. ”Ya, mungkin tidak sampai enam bulan blangko sudah dikirim. Untuk biaya pajak, tidak ada perubahan, sesuai dengan yang tertera di STNK,” kata petugas itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ratusan Sekolah Aceh Tamiang Rusak Parah Akibat Banjir Bandang
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- BPBD Bantul Susun Rencana Kontingensi Tsunami 2026 sampai 2028
- Pemkab Gunungkidul Tuntaskan Normalisasi 2 Luweng Rawan Banjir
- Jadwal Misa Natal 2025 Gereja Ganjuran, Ada 5 Sesi Ibadah
- Investasi Gunungkidul Tembus Rp687 Miliar, Serap 15.781 Pekerja
- Libur Nataru, 69 Personel SAR Siaga di Pantai Parangtritis
Advertisement
Advertisement



