Advertisement

RASKIN : Di Kulonprogo Ada PNS Terima Raskin

Nina Atmasari
Jum'at, 12 April 2013 - 17:45 WIB
Maya Herawati
RASKIN : Di Kulonprogo Ada PNS Terima Raskin

Advertisement

[caption id="attachment_396247" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/04/12/raskin-di-kulonprogo-ada-pns-terima-raskin-396245/raskin-ilustrasi-bisnis-indonesia-paulus-tandi-bone" rel="attachment wp-att-396247">http://images.harianjogja.com/2013/04/raskin-ilustrasi-Bisnis-Indonesia-Paulus-Tandi-Bone-370x281.jpg" alt="" width="370" height="281" /> Foto Ilustrasi Distribusi Raskin
JIBI/Bisnis Indonesia/Paulus Tandi Bone[/caption]

KULONPROGO-Tim beras untuk warga miskin (raskin) masih menemukan ada raskin yang dibagi rata untuk masyarakat di satu wilayah, bukan untuk warga miskin saja.

Advertisement

Padahal, Tim Raskin telah berulang kali mengingatkan agar raskin hanya diberikan pada Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM) sesuai data yang telah ditetapkan.

Masalah ini menjadi bahan pembicaraan serius dalam pertemuan Rakor Evaluasi Distribusi raskin bulan Februari dan persiapan distribusi raskin alokasi Maret 2013, di Aula Dinas Sosial Tenaga kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), Jumat (12/4).

Rapat diikuti Tim raskin dari pemda DIY, Kabupaten dan kecamatan di Kulonprogo.

Kabid sosial Dinas Sosnakertrans Kulonprogo, Arief Prastowo, mengatakan dalam monitoring yang dilakukan pada raskin Februari yang dibagi Maret, tim menemukan ada beberapa wilayah yang membagi raskin secara merata untuk semua warga.

“Padahal sudah berkali-kali kami tegaskan, tidak boleh seperti itu. Raskin harus dibagikan sesuai nama dan alamat yang tercantum di data penerima,” jelasnya.

Bahkan, pihaknya menemukan beberapa PNS Guru yang ditemukan oleh tim monitoring masuk daftar dan mendapatkan jatah raskin di beberapa tempat distribusi raskin.

Temuan ini, katanya, hanya di lokasi tertentu sedangkan kebanyakan lainnya dibagikan sesuai data, dengan jumlah 15 kilogram per RTSPM.

Taufiq Budi Santoso, dari Bulog DIY mengatakan di gudang Bulog terdapat ribuan karung beras dengan kualitas medium. “Jika ditemukan ada beras tidak standar, kami siap mengganti dengan beras yang layak konsumsi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BPOM Temukan 181 Kosmetik Berbahaya, Pengguna Bisa Alami Iritasi hingga Kesehatan Janin pada Ibu Hamil

News
| Jum'at, 08 Desember 2023, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul

Wisata
| Rabu, 06 Desember 2023, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement