Advertisement
SOLAR LANGKA : Bus Jogja-Banyumas Sudah Beroperasi

Advertisement
[caption id="attachment_400345" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/04/25/solar-langka-bus-jogja-banyumas-sudah-beroperasi-400343/bus-ilustrasi-hengky-irawan-4" rel="attachment wp-att-400345">http://images.harianjogja.com/2013/04/bus-ilustrasi-Hengky-Irawan3-370x290.jpg" alt="" width="370" height="290" /> Foto Ilustrasi Bus Kota
JIBI/Harian Jogja/Hengky Irawan[/caption]
JOGJA-Bus yang melayani trayek Jogja dan sejumlah daerah di eks Karesidenan Banyumas kembali beroperasi pada Kamis, setelah sehari sebelumnya melakukan aksi mogok memprotes kelangkaan solar.
Advertisement
"Mulai hari ini sudah beroperasi lagi. Kami hanya mogok sehari saja, meskipun memperoleh bahan bakar solar masih cukup sulit," kata salah seorang awak PO Efisiensi Jati di Jogja, Kamis (25/4).
Menurut dia, bahan bakar solar di sepanjang jalur yang dilalui bus rute Jogja-Cilacap tersebut masih sulit diperoleh, dan setiap kali mengisi solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar umum (SPBU) hanya dibatasi Rp100.000.
"Dengan pengisian tersebut, bus hanya bisa menempuh jarak Yogyakarta-Wates sehingga kami harus terus mencari solar di setiap SPBU," katanya.
Ia berharap, dengan kembali beroperasinya armada bus yang melayani tujuan Jogja dan sejumlah daerah di eks Karesidenan Banyumas tersebut, tidak ada lagi masyarakat yang dirugikan.
Sementara itu, Staf Manajemen Lalu Lintas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Yogyakarta Agus Windarto mengatakan, aksi mogok yang dilakukan pengusaha bus tujuan Jogja ke sejumlah daerah di eks Karesidenan Banyumas hanya dilakukan satu hari saja.
"Saat ini, semuanya sudah beroperasi kembali. Semua armada bus yang masih aktif sudah kembali melayani penumpang. Bahkan ada beberapa bus kelas ekonomi yang sudah beroperasi sejak Rabu (24/4) petang," katanya.
Pada aksi mogok yang dilakukan Rabu (24/4), penumpang tujuan Purwokerto, Cilacap dan daerah sekitarnya dilayani oleh angkutan plat hitam dan kereta api.
"Jumlah penumpang yang mengalami dampak akibat aksi mogok tersebut tidak terlalu signifikan. Mereka bisa dialihkan dengan moda transportasi lainnya," katanya.
Jumlah bus tujuan Jogja ke sejumlah daerah di eks Karesidenan Banyumas mencapai sekitar 150 armada setiap harinya.
Sejak Selasa (23/4) sore, Pertamina telah menambah pasokan solar bersubsidi ke SPBU di wilayah Jawa Tengah dan DIY hingga 30%. Alokasi harian solar bersubsidi mencapai 4.554 kiloliter per hari, dan dengan adanya penambahan akan menjadi 5.920 kiloliter per hari.
Sesuai penugasan pemerintah, besaran kuota solar bersubsidi pada 2013 lebih rendah empat persen dibanding tahun sebelumnya yaitu dari 1.947.822 kiloliter menjadi 1.878.843 kiloliter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Waspada Penipuan! Jangan Tergiur Penawaran Haji Tanpa Visa Resmi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pungutan Liar oleh Petugas Rutan Kelas II A Jogja, Kepala Kanwil Ditjenpas DIY: Pelaku Ditindak Tegas
- Libur Panjang, Okupansi Hotel di Bantul Mencapai hingga 100 Persen
- Baciro Kini Jadi Kelurahan Hijau di Jogja karena Berhasil Mengelola Sampah dengan Baik
- Ratusan Remaja Diusulkan Dinsos Bantul untuk Masuk Sekolah Rakyat Setingkat SMA
- Long Weekend Waisak, Jumlah Wisatawan di Bantul Meningkat Hampir Dua Kali Lipat
Advertisement