Advertisement
Pakai Kendaraan Plat Merah di Luar Dinas? Malu Dong...

Advertisement
[caption id="attachment_400112" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/?attachment_id=400112" rel="attachment wp-att-400112">http://images.harianjogja.com/2013/04/mobil-dinas-pelat-merah-Arif-Wahyu-370x246.jpg" alt="" width="370" height="246" /> Foto Mobil Dinas Berpelat Merah
JIBI/Harian Jogja/Arif Wahyudi[/caption]
Sejumlah kepala desa di wilayah pesisir Kulonprogo mengaku malu menggunakan kendaraan dinas saat tidak bertugas. Rasa malu itu bukan lantaran fasilitas dari pemerintah itu sudah tidak lagi tren, melainkan sekadar ingin menghindari omongan sinis dari para warga.
Advertisement
Bahkan Kepala Desa Banaran, Kecamatan Galur, Dwi Haryanto mengatakan lebih banyak mengandangkan sepeda motor dinas di rumah.
"Hari kerja cuma lima hari. Rumah saya dengan balaidesa juga sangat dekat. Untuk keperluan di luar kedinasan saya malas pakai motor dinas. Silakan itu dicek kilometernya kalau nggak percaya. Pasti masih sangat sedikit. Wong saya jarang pakai," ujarnya kepada Harian Jogja, Rabu (24/4).
Selain menghindari cibiran para warga, dia juga gengsi ketika tidak berseragam dinas tapi motor yang dikendarai berpelat merah.
"Rasanya tidak sreg saja, nggak percaya diri," aku Dwi.
Hendak mengganti plat nomor kendaraan dengan plat hitam, jelas tidak mungkin. Selain melanggar aturan, seluruh warga juga sudah mengenali kendaraan dinas itu.
"Repot-repot amat, mending pakai sepeda motor pribadi," katanya.
Kepala Desa Ngentakrejo Suprana juga mengakui hal serupa. Dia merasa tidak nyaman apabila bepergian tapi menggunakan kendaraan dinas, apalagi saat hari libur kerja.
"Malu sendiri saja saat mengendarai motor dinas untuk urusan pribadi seperti kondangan. Kebetulan di rumah masih ada sepeda motor pribadi," paparnya.
Mereka pun tidak keberatan jika nantinya Bupati Kulonprogo membuat kebijakan secara resmi mengenai larangan penggunaan fasilitas pemerintah di luar kedinasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ditunjuk Jadi Menpora, Erick Thohir: Kita Harus Lakukan Terobosan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
- Catat Rangkaian Kegiatan Menarik Selama HUT ke-74 Pemkab Kulonprogo
Advertisement
Advertisement