Advertisement
PENERIMAAN SISWA SMP : Dinas Minta Sekolah Tak Berlakukan Tes Masuk SMP

Advertisement
[caption id="attachment_416084" align="alignleft" width="150"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/15/penerimaan-siswa-smp-dinas-minta-sekolah-tak-berlakukan-tes-masuk-smp-416083/siswa-smp-ilustrasi-antara-2" rel="attachment wp-att-416084">http://images.harianjogja.com/2013/06/siswa-smp-ilustrasi-ANTARA1-150x150.jpg" alt="" width="150" height="150" /> Foto Ilustrasi Siswa SMP
JIBI/Harian Jogja/Antara[/caption]
JOGJA-Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meminta Sekolah Menengah Pertama baik negeri maupun swasta di daerah ini untuk tidak memberlakukan tes masuk siswa kecuali mengacu pada hasil Ujian Nasional Sekolah Dasar.
Advertisement
"Dari dulu memang kami larang model seleksi masuk selain menggunakan hasil Ujian Nasional (UN). Apalagi sampai memungut biaya syarat masuk,"kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Khadarmanta Baskara Aji, Sabtu (15/6/2013).
Menurut dia, penerapan tes seleksi masuk SMP akan menyulitkan siswa. Sebab, mereka harus melalui seleksi lanjutan setelah melampaui UN.
"Selain memang kita tidak mengenal adanya model seleksi SMP, mekanisme tersebut juga akan sangat memberatkan siswa," katanya.
Ia mengakui, tahun lalu memang pernah diizinkan penerapan seleksi masuk SMP. Namun hanya dikhususkan bagi SMP kategori rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) sesuai pertaruran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Kalau dulu pernah ada pelaksanaan tes pengetahuan akademik (TPA), itu pun hanya dilakukan oleh SMP RSBI," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Diduga Diserang Anjing Liar, Sejumlah Hewan Ternak Milik Warga Nanggulan Mati di Kandang
- Satpol PP Bantul Sita 13.000 Batang Rokok Ilegal dari Rumah hingga Warung
- Ini Alasan Bupati Bantul Mewajibkan ASN Buat Biopori untuk Sampah
- Jaga Stabilitas Harga, Operasi Pasar Digelar di Pasar Argosari Wonosari Gunungkidul
- Kekurangan Siswa, SMP Ma'arif Yani Kulonprogo Resmi Ditutup, Siswanya Diminta Pindah Sekolah
Advertisement
Advertisement