Advertisement
Pedagang XT Square Hari Ini Gelar Doa Agar Lancar Usaha

Advertisement
[caption id="attachment_418314" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/?attachment_id=418314" rel="attachment wp-att-418314">http://images.harianjogja.com/2013/06/XT-Square-EVA-SYAHRANI1-370x277.jpg" alt="" width="370" height="277" /> Foto XT Square
JIBI/Harian Jogja/Eva Syahrani[/caption]
JOGJA-Pedagang pasar seni dan kerajinan Yogyakarta "XT-Square" akan menggelar doa bersama pada Sabtu (22/6/2013) agar diberikan kelancaran usaha karena hingga satu semester sejak dibuka, pasar tersebut masih sepi pengunjung.
Advertisement
"Kami harapkan, seluruh pedagang yang memiliki kios di pasar seni dan kerajinan 'XT-Square' dapat mengikuti kegiatan yang dilakukan Sabtu malam," kata Ketua Paguyuban Pedagang XT-Square Tri Harso Wibowo di Jogja, Jumat (.
Menurut dia, doa bersama tersebut merupakan "senjata" terakhir yang dimiliki pedagang untuk membuka hati pemerintah daerah dan manajemen pengelola pasar agar bisa mendengar keluhan dan permintaan pedagang yang ingin lebih diperhatikan.
"Kami sudah tidak memiliki kekuatan apa-apa lagi. Seluruh upaya sudah kami lakukan agar usaha kami di XT-Square bisa mendatangkan rejeki dan kesejahteraan bagi pedagang namun belum ada hasilnya," katanya.
Pedagang, lanjut Tri Harso yang kerap disapa Kang Bedjo tersebut juga sudah mengundang Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti, Anggota DPRD Kota Jogja, dinas terkait di lingkungan Pemerintah Kota Jogja, Ketua Dekranasda Kota Yogyakarta, ketua forum komunikasi UMKM di tingkat kecamatan, seniman dan budayawan untuk hadir dalam kegiatan tersebut.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut sengaja dilakukan pada 22 Juni karena bertepatan dengan hari lahir dan wafatnya Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang dikenal dengan prinsip "Tahta untuk Rakyat".
"Karenanya, selain doa bersama untuk kesejahteraan pedagang, kami juga akan mendoakan Sri Sultan HB IX," katanya.
Sebelumnya, paguyuban pedagang XT-Square menyatakan masih menunggu janji dari manajemen pengelola pasar seni dan kerajinan yang telah menjanjikan sejumlah hal namun hingga kini belum dapat dipenuhi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPU Cabut Aturan Rahasiakan Dokumen Ijazah Capres-Cawapres
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Disnakertrans DIY Gelar Job Fair, Ada Ribuan Lowongan Kerja
- Produksi Padi Meningkat, Bantul Optimistis Swasembada Beras
- KAI Service Buka 250 Lowongan Kerja, dari Pramugari hingga Security
- Tabrak Truk di Jalan Ngawen Gunungkidul, Pemotor Meninggal Dunia
- Perolehan Emas Sleman Dalam Porda XVII Terpaut 14 Medali dengan Bantul
Advertisement
Advertisement