Advertisement

PENGINAPAN JERON BETENG : Pemkot Melarang, Tapi Homestay Tetap Banyak

Rabu, 17 Juli 2013 - 04:45 WIB
Maya Herawati
PENGINAPAN JERON BETENG : Pemkot Melarang, Tapi Homestay Tetap Banyak

Advertisement

[caption id="attachment_426850" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/?attachment_id=426850" rel="attachment wp-att-426850">http://images.harianjogja.com/2013/07/kamar-hotel-ILUSTRASI-2-ANTARA1-370x271.jpg" alt="" width="370" height="271" /> Foto Ilustrasi
JIBI/Harian Jogja/Antara[/caption]

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Perizinan (Dinzin) Kota Jogja secara tegas menolak adanya http://www.harianjogja.com/baca/2013/07/15/penginapan-jeron-beteng-homestay-melanggar-paugeran-kraton-pemilik-berdalih-tak-bikin-macet-426338" target="_blank">homestay di kawasan Jeron Benteng.

Advertisement

"Jelas itu larangan. Daerah Jeron Beteng tidak diperbolehkan adanya pendirian homestay. Kalau pun sampai ada yang mengajukan izin akan kami tolak," kata Kepala Dinzin, Heri Karyawan, yang dihubungi terpisah, Selasa (16/7/2013).

Sebagai langkah awal, Heri mengaku telah menyosialisasi pada warga di kawasan tersebut. Selain homestay, Dinzin juga menolak pendirian toko waralaba di kawasan Jeron Benteng. "Kami mengacu tata ruang yang ada," jelasnya.

Menurut Heri, sampai saat ini memang belum ada zonasi untuk homestay di Kota Jogja. Tapi Dinzin menegaskan, homestay hanya boleh didirikan di luar kawasan Jeron Benteng.

Adapun Penghageng Panitikismo Kraton KGPH Hadiwinoto menyatakan pengurusan keberadaan homestay memang menjadi urusan Pemerintah Kota sebagai lembaga resmi pemberi izin.

Hadi tak langsung menerima kedatangan Harian Jogja di kantor Pantikismo yang hendak menanyakan soal perizinan dan tata ruang Jeron Benteng ini. Harian Jogja hanya ditemui oleh seorang staf Panitikismo bernama Enggar.

Pun soal usulan Kraton terkait tata ruang di Jerong Beteng pada Perdais, Hadi tak bersedia menjawabnya langsung. ”Wong Perdaisnya saja belum dibahas sampai sekarang. Besok aja,” kata Enggar menirukan jawaban Hadi.

Sebelumnya, Kecamatan Kraton mencatat setidaknya ada empat penginapan yang tumbuh di kawasan Jeron Beteng. Padahal, sesuai Paugeran Kraton, kawasan yang masih menjadi halaman Kraton itu tak diperbolehkan didirikan penginapan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Megaproyek Pembangunan IKN, Jokowi: Untuk Mengatasi Ketimpangan Ekonomi

News
| Rabu, 29 November 2023, 20:57 WIB

Advertisement

alt

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY

Wisata
| Minggu, 26 November 2023, 23:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement