Advertisement
Daging Impor Masuk, Pasar Jadi Sepi
Advertisement
[caption id="attachment_429630" align="alignleft" width="150"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/07/23/daging-impor-masuk-pasar-jadi-sepi-429629/daging-sapi-impor-bisnis-indonesia-nurul-hidayat" rel="attachment wp-att-429630">http://images.harianjogja.com/2013/07/daging-sapi-impor-bisnis-indonesia-nurul-hidayat.jpg" alt="" width="150" height="100" /> JIBI/Harian Jogja/Nurul Hidayat
Ilustrasi daging[/caption]
Harian Jogja.com, JOGJA – Los daging sapi di Pasar Beringharjo sepi pembeli setelah daging impor masuk tanah air.
Advertisement
Pasalnya daging impor yang masuk di pasar modern dijual dengan harga murah. Sebagian warga beralih membeli ke pasar modern sehingga pasar tradisional menjadi sepi.
“Daging sapi impor memang tidak masuk pasar ini. Tapi karena katanya di swalayan harganya murah, di sini makin sepi,” ujar Ponirah salah satu pedagang daging di Pasar Beringharjo kepada Harian Jogja, Senin (22/7/2013).
Memasuki minggu ketiga puasa ini, pedagang daging mulai kembali memasok daging ke sejumlah hotel dan restoran di Jogja. Namun, jumlah daging sapi yang dipasok tidak sebanyak bulan-bulan sebelumnya ketika harga daging masih rendah. Terjadi pengurangan pasokan daging sapi hingga 50% lebih ke hotel dan restoran.
“Awal puasa malah tidak ada yang pesan sama sekali. Sekarang hotel mulai pesan lagi tapi tidak banyak, kalau tadinya bisa 50 kilogram sekarang cuma ngambil 20 kilogram,” imbuh Ponirah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Libur Nataru, Kunjungan ke Malioboro Diprediksi Jutaan Orang
- MPBI DIY Nilai Kenaikan UMK 2026 Belum Layak bagi Buruh
- Makna Natal Ditekankan dalam Misa Malam di FX Kiduloji Jogja
- Cegah Nuthuk Saat Nataru, Dispar Bantul Wajibkan Pajang Harga
- Mayat Bayi Ditemukan di Condongcatur Sleman, Diduga Tewas 5 Hari
Advertisement
Advertisement




