Advertisement
HAJI 2013 : Jemaah Kota Jogja Semua Pulang Selamat

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 231 jemaah haji asal Kota Jogja telah sampai di Tanah Air, Selasa (29/10/2013). Mereka tergabung dalam dua kelompok terbang (kloter) yakni kloter 21 SOC (177 orang) dan 22 SOC (54 orang).
Adapun untuk kloter 25 SOC (161 orang) baru tiba di Jogja, Rabu (30/10/2013).
Advertisement
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Jogja M Fathoni mengatakan tahun ini semua jemaah haji dapat pulang utuh. Hal itu berbeda dengan tahun sebelumnya, saat ada satu jemaah yang meninggal dunia.
"Meski begitu, ada satu jemaah, yakni Suwartilah, 65, warga Singosaren Kidul Wirobrajan yang sampai saat ini belum sampai Jogja. Beliau terpaksa dirawat di RS Moewardi Solo karena sakit jantung," katanya.
Menurut Fathoni pihaknya terpaksa merujuk Suwartilah ke RS Moewardi dengan pertimbangan waktu istirahat.
Kemenag Kota Jogja tidak mau yang bersangkutan memaksakan diri mengingat risiko yang mungkin terjadi.
"Secara umum, kondisi kesehatan jemaah haji baik-baik saja. Memang ada yang sempat infeksi pernafasan ringan. Itu terjadi karena debu akibat renovasi di Masjidil Haram," harapnya.
Fathoni mengimbau kepada jemaah haji yang telah sampai di Tanah Air untuk melapor ke Puskesmas yang dulu menjadi rujukan tes kesehatan sebelum berangkat haji. Tujuannya, agar pemeriksaan kesehatan lebih mendalam bisa dilakukan.
"Untuk barang bawaan tidak ada masalah. Memang sempat ada yang tertahan karena membawa air Zam-Zam berlebihan. Tetapi itu sudah bisa diatasi,"ungkapnya.
Salah satu jemaah haji, Pariyem, 65, asal Pengok, Gondokusuman, mengaku tidak mengalami banyak kendala selama di Tanah Suci. “Saya lancar saja. Soal barang bawaan juga enggak ada masalah," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- PGRI Sleman Berharap Ada Bimtek Digitalisasi Pendidikan
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
Advertisement
Advertisement