Advertisement
INVESTASI : Foxconn Pilih Jakarta, Jogja Gigit Jari

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Daerah Istimewa Yogyakarta kalah bersaing dengan Daerah Khusus Ibukota Jakarta untuk menggaet investasi Foxconn, perusahaan teknologi informasi dari Taiwan.
Meski Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X pernah diundang ke kantor pusat Foxconn di Taiwan dan China, perusahaan itu lebih memilih DKI untuk lokasi pabriknya di Indonesia.
Advertisement
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan DIY dan Kepala Badan Kerja Sama Penanaman modal DIY Dominicus Supratikto mengetahui batalnya Foxconn berinvestasi. Petang kemarin, ia kebetulan membaca berita itu di portal online.
"Namanya juga pengusaha kan sakarepe dewe," ujar dia saat dihubungi Harian Jogja petang kemarin.
Berkunjung ke Foxconn di China dan Taiwan pada 19-23 Januari lalu memenuhi undangan Terry Gou Presiden Foxconn, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mendapatkan sejumlah pertanyaan yang harus sudah dijawabnya ketika pihak Foxconn kunjungan balik pada awal Februari ini.
Pertanyaan itu termasuk jadi tidaknya pembangunan bandara internasional di Kulonprogo. Lalu apakah Pemda DIY akan mengkorfimasi kepastian Foxconn berinvestasi di Jogja setelah muncul berita di media,atau sekadar menanyakan kepastian kunjungan balik itu, Supratikto menanggapinya dingin.
"Tidak. Masak suruh ngemis-ngemis," tutur Supratikto yang ikut memenuhi undangan ke Foxconn itu.
Ia menolak jika Pemda DIY dituding kurang aktif memancing Foxconn. Setiap investor, ujarnya, selalu ditanggapi serius oleh Pemda DIY. Tanah sebagai lokasi pabrik, misalnya, telah dijanjikan meski ia menolak menyebutkan karena belum juga ada kepastian kebutuhan yang diperlukan Foxconn.
"Kurang aktif kayak apa? Sudah mancing tapi kalau ora digondol ya dinikmati aja."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Perekrutan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Harus Sesuai Domisili
- Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
- Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
- Libur Panjang 1 Sura, Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 6 Jogja Melonjak 20 Persen
- Sambut Positif Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal, KPU DIY: Kurangi Beban Teknis
Advertisement
Advertisement