Advertisement

DAMPAK LETUSAN KELUD : Pasokan Air di Jogja Normal

Rabu, 19 Februari 2014 - 14:06 WIB
Nina Atmasari
DAMPAK LETUSAN KELUD : Pasokan Air di Jogja Normal

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Hujan abu yang mengguyur Kota Jogja pekan lalu, tidak menggangu pelayanan konsumsi air di PDAM Tirta Marta, Jogja. Secara kualitas air yang disalurkan ke warga tidak terkena dampak dari hujan abu.

"Tetap normal, hanya secara tekanan air itu akan berkurang. Ini karena penggunaaan yang bersamaan, sehingga pancurannya lebih kecil dari biasanya," ungkap Direktur PDAM Tirta Marta Dwi Agus Triwidodo, Selasa (18/2/2014).

Advertisement

Menurut dia, secara kualitas tidak berubah, baik sebelum terjadi hujan abu atau setelahnya. Sebab, mayoritas air yang diambil dari sumur dalam sehingga sangat jauh dan sulit bisa kemasukan debu vulkanik erupsi Gunung Kelud.

"Sebanyak 90% pasokan air berasal dari air sumur bor, jadi sangat sulit bisa terkena polusi," ungkapnya.

Hanya, lanjutnya, kondisi bak penampungan yang terbuka membuat bak tersebut sedikit tercemar. Namun, pihaknya memastikan jika air yang disuplai ke konsumen tidak tercemar polusi karena, adanya filter membuat material vulkanik itu tersaring sehingga mentok di area penyaringan.

"Kondisinya sudah steril ketika disalurkan ke warga. Material itu pasti akan tersaring di pipa-pipa penyaringan," papar dia.

Meski demikian, dia tetap meminta kepada pelanggan untuk bersabar, karena akibat peristiwa itu pelayanan di PDAM mungkin sedikit terganggu. Karena, fokus saat ini BUMD itu membantu pemkot untuk membersihkan debu-debu, terutama di fasilitas-fasilitas umum.

"Ya mungkin alirannya tidak seperti biasa dan harap pelanggan memaklumi hal itu," imbaunya. (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement