Advertisement
Listrik Tenaga Angin di Bantul Diminta Pasok Kebutuhan Pertanian
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Petani di pesisir selatan Bantul berharap aliran listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) yang akan dibangun di wilayah ini untuk mengairi pertanian di lahan pasir. Warga diklaim tidak menolak masuknya proyek listrik dengan energi terbarukan tersebut.
Kepala Dusun Tegalrejo, Desa Srigading, Sanden Junarto mengatakan, warga terutama dari kalangan petani meminta pasokan listrik ke lahan pertanian setelah pembangkit listrik tersebut berdiri. Junarto menyebut ada sekitar 80 hektare lahan pasir yang membentang di Desa Srigading dan Gadingsari, Kecamatan Sanden.
Advertisement
Tanaman yang tumbuh di lahan pasir tersebut selama ini mengandalkan mesin diesel untuk memompa air guna menyirami tanaman. Sementara biaya bahan bakar untuk pompa tersebut dianggap masih mahal dibanding menggunakan listrik.
“Kami berharap, ada pasokan listrik untuk pompa air yang bisa dimanfaatkan petani,” ujarnya.
Junarto menyebut, biaya bahan bakar untuk menghidupkan mesin pompa air untuk sekali penyiraman mencapai Rp5.000-Rp7.000. “Kalau meteran listrik hanya Rp2.000, murah pakai listrik,” ungkapnya, Rabu (9/4/2014).
Sejauh ini warga pesisir, kata dia, tidak menolak masuknya proyek kincir yang dilakukan investor UPC Jogja Bayu tersebut. Warga juga telah mendapat sosialisasi. Di antaranya mengenai panjang dan lebar kincir sebesar 60 X 80 meter serta rencana pembangunan jalan di bawahnya dengan lebar sekitar 5 meter.
“Sosialisasinya mengenai berapa panjang dan lebar kincir dan apa manfaatnya,” lanjut Junarto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sidang Kasus Perundungan Dokter Aulia Risma, Dekan FK Undip Tak Ada Iuran di PPDS
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
- Asrama Sekolah Rakyat BBPPKS Purwomartani Sleman Siap Ditempati, Begini Fasilitasnya
Advertisement
Advertisement