Advertisement
PILPRES 2014 : Ada 449 Pemilih Khusus di Bantul

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul, menyusun dan menetapkan daftar pemilih khusus untuk pemungutan suara pada Pemilihan Umum Presiden 2014 sebanyak 449 pemilih.
"Daftar pemilih khusus (DPK) ini adalah pemilih yang namanya tercecer dari daftar pemilih tetap (DPT) Bantul maupun daftar pemilih tambahan (DPTb)," kata Komisioner KPU Bantul Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Arif Widayanto di Bantul, Rabu (2/7/2014).
Advertisement
Menurut dia, pemilih dalam DPK tersebut merupakan penduduk Bantul, namun belum terdata petugas penyelenggara pemilu tingkat bawah dalam DPT Pilpres yang angkanya telah ditetapkan pertengahan Juni lalu karena beberapa hal.
"Penyebabnya mungkin karena orang pernah pergi dari Bantul, namun namanya sudah dihapus, kemudian ada pemilih pemula (baru genap 17 tahun), karena sebelum Pilpres ada jeda sekitar tiga bulan dari Pemilihan Legislatif (Pileg)," katanya.
Selain itu, kata dia mereka tidak masuk DPT karena belum lama mutasi atau pindahan penduduk dari luar Bantul ke Bantul, sehingga identitas dirinya belum tercatat dalam dinas terkait meskipun sudah menetap, dengan demikian dimasukkan dalam DPK.
"Mereka bisa menggunakan hak pilih berdasarkan tempat tinggal yang bersangkutan, dan diusahakan di TPS sesuai tempat tinggal yang masih satu pedukuhan, namun kalau tidak memungkinkan bisa diakomodir di TPS lain yang terdekat," katanya.
Menurut dia, meskipun angka DPK sudah final, namun pihaknya belum bisa menjamin tidak adanya warga Bantul yang memenuhi syarat sebagai pemilih yang belum terdata sebagai pemilih di KPU, karena data kependudukan selalu ada perubahan.
Sementara itu, DPT Pilpres yang ditetapkan KPU Bantul berjumlah 718.959 pemilih, meski demikian ia mengatakan pemilih dalam DPK tetap diperlakukan sama saat pemungutan suara nanti, yakni dilayani mulai pukul 07.00 WIB sampai 13.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kemendagri Buka Opsi Evaluasi Sistem Pilkada, Ini Alasannya
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Sultan HB X: Dapur Tak Mampu Produksi 3.000 Porsi MBG
- Mayoritas EWS Longsor di Gunungkidul Alami Kerusakan
- Hindari Kejadian Luar Biasa, SPPG di Gunungkidul Wajib Kantongi SLHS
- Satgas MBG Kulonprogo Soroti Kualitas Makanan dan Sertifikasi Halal
- SMAN 1 Jogja Setop Pembagian Paket, Operasional SPPG Dihentikan
Advertisement
Advertisement