Advertisement
Barang Daur Ulang Dipamerkan di Bantul Ekspo
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Barang hasil daur ulang ikut dipamerkan dalam ajang Bantul Ekspo 2014. Semangatnya mengajak setiap orang untuk peduli terhadap lingkungan.
Barang daur ulang seperti ragam tas berbahan plastik serta produk lainnya seperti lampion dipamerkan di stan milik Kelompok Peduli Informasi dan Komunikasi Masyarakat (KPIKM) Dusun Pasutan Desa Trirenggo Bantul.
Advertisement
Rachel Ana, Sekretaris KPIKM mengungkapkan, barang daur ulang itu merupakan salah satu hasil kerajinan anggota kelompoknya.
Produk daur ulang itu menggunakan plastik bekas pembungkus makanan, minuman serta botol plastik. Barang-barang tidak terpakai itu lalu dianyam dan dijahit menjadi barang layak pakai.
Menurut Rachel, tidak sulit mendapatkan bahan baku seperti plastik. "Kami cari keliling di angkringan, juga memanfaatkan jaringan seperti bank sampah," ujarnya ditemui di stan Bantul Ekspo, Rabu (20/8/2014).
Produk-produk tersebut dijual mulai dari harga Rp27.000 hingga ratusan ribu. Selama ini, kegiatan pameran selalu menjadi wadah bagi KPIKM memasarkan berbagai produk hasil kerajinan. "Warga dari luar daerah juga banyak yang membeli, tidak hanya dari Bantul," paparnya.
Produk daur ulang itu menurutnya tidak hanya memberi keuntungan ekonomi bagi kelompoknya namun sekaligus sebagai bentuk kampanye mengajak setiap orang memanfaatkan barang tidak terpakai untuk mengurangi sampah yang mencemari lingkungan.
"Ini semangatnya untuk melestarikan lingkungan, karena ini memanfaatkan sampah tidak terpakai. Dari pada dibuang lebih baik digunakan untuk menjadi barang layak pakai," lanjutnya.
Selain lewat pameran, konsumen yang hendak memiliki produk daur ulang ini dapat datang ke Dusun Pasutan Desa Trirenggo, Bantul atau ke sekretariat KPIKM. Lembaga ini beranggotakan tidak hanya pengrajin dari Desa Trirenggo, namun juga dari daerah lain seperti pengrajin dari Kecamatan Srandakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Tegaskan Perceraian Ridwan Kamil Tak Ganggu Kasus Bank BJB
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Tersangka Baru Kasus Hibah Pariwisata Sleman Dinilai Lamban
- BBWSSO Bangun Pemecah Ombak Pantai Congot Kulonprogo Senilai Rp93 M
- Destinasi Wisata di Sleman Mulai Ajukan Izin Kegiatan Nataru
- Waspada! Penipuan Pakai Modus IKD Kembali Muncul di Bantul
- DKUKMPP Bantul Kaji Penambahan Stok LPG Jelang Nataru
Advertisement
Advertisement



