Advertisement

62 RT di Gunungkidul Ramaikan Festival Toklik

Kusnul Isti Qomah
Senin, 08 September 2014 - 01:20 WIB
Nina Atmasari
62 RT di Gunungkidul Ramaikan Festival Toklik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Sebanyak 62 kelompok toklik dari 62 rukun tetangga di Desa Kepek, Kecamatan Wonosari meramaikan festival toklik yang digelar di Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, Sabtu (6/9/2014) malam.

Ketua Panitia Penyelenggara Festival Toklik Irfan Ratnadi mengungkapkan, festival tersebut digelar untuk menumbuhkan kembali rasa cinta masyarakat terhadap kesenian toklik. Selain itu, festival tersebut  digelar dalam rangkaian menyambut bersih Desa Kepek pada 20 September mendatang.

Advertisement

“Kami melihat antusiasme warga sangat besar dalam mengikuti festival ini. Semua RT ikut serta. Meskipun minimal satu kelompok 10 orang, tapi banyak yang ikut dengan anggota lebih dari 10 orang,” ujar dia ketika ditemui di sela-sela festival, Sabtu (6/9/2014) malam.

Irfan menambahkan, belakangan ini pemanfaatan kentongan sedikit menurun bahkan cenderung menghilang. Menurutnya, melalui festival ini budaya memukul kentongan ketika ronda malam kembali muncul. Irfan berharap, warisan budaya tersebut tetap bisa bertahan meskipun berada di tengah-tengah modernisasi.

“Kami akan mencari 10 tim terbaik untuk mendapatkan piala, piagam, dan uang pembinaan. Total uang pembinaan Rp2 juta. Untuk hasilnya, akan kami umumkan 19 September mendatang,” ujar dia.

Satu tim terbaik dari 10 tim yang terpilih akan menjadi juara dan berhak membawa pulang Piala Bergilir Kapolres Gunungkidul. Untuk mendapatkan penilaian yang baik, setiap tim harus memperhatikan tiga aspek yakni wirama (irama), wirasa (keselarasan), dan wiraga (kreatvitas dan kostum). Setiap tim hanya diperbolehkan menggunakan kentongan dalam festival toklik ini.

Ketua Panitia Bersih Desa Tri Muryanto menambahkan, setiap tim akan dinilai oleh juri yang diambil dari  ISI Yogyakarta. “Festival ini akan menjadi agenda rutin bagi kami karena sudah ada piala bergilir,” papar dia.

Kapolres Gunungkidul Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Faried Zulkarnaen mendukung adanya festival tersebut. Pasalnya, ia menilai toklik merupakan kegiatan yang positif untuk mendukung sistem keamanan keliling dengan mengangkat kearifan lokal.

“Saya berharap masyarakat lebih terlibat dalam menjaga keamanan di lingkungan sekitar dengan menggalakkan ronda malam,” ujar dia.

Salah satu peserta Diyono mengatakan selalu latihan rutin untuk menyambut festival tersebut. Peserta melakukan pertunjukkan toklik dengan berjalan dari depan Kantor Kecamatan Wonosari hingga Balaidesa Kepek. Festival tersebut menarik perhatian banyak warga. Ratusan warga tampak menyaksikan festival dari sepanjang tepi jalur festival.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

3 Stafsus Menaker Era Hanif Dhakiri hingga Ida Fauziah Dipanggil KPK

News
| Selasa, 10 Juni 2025, 13:37 WIB

Advertisement

alt

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI

Wisata
| Jum'at, 06 Juni 2025, 16:02 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement