Advertisement

Antisipasi Covid-19, Kulonprogo Siapkan Laboratorium hingga Fasyankes dari Puskesmas hingga Rumah Sakit

Khairul Ma'arif
Senin, 09 Juni 2025 - 13:57 WIB
Sunartono
Antisipasi Covid-19, Kulonprogo Siapkan Laboratorium hingga Fasyankes dari Puskesmas hingga Rumah Sakit Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kulonprogo turut memberikan perhatian atas merebaknya kasus Covid-19. Antisipasi tetap dilakukan meski dari pemantauan Kementerian Kesehatan sampai pekan ke-22 tahun 2025, penyebaran Covid-19 masih dalam batas aman.

Kepala Dinkes Kulonprogo, Sri Budi Utami mengaku, instansinya tetap menyiapkan langkah-langkah konkret terhadap ancaman sebaran Covid-19 terbaru. Menurutnya, upaya yang dilakukan dengan memantau perkembangan kasus Covid-19 yang ada dan bila ditemukan atau ada kecurigaan kasus masyarakat diminta segera melaporkannya dalam waktu 1x24 jam.

Advertisement

BACA JUGA: 45 Pelajar Dikirim ke Barak Militer untuk Menjalani Program Pendidikan Karakter

"Kami sudah menyiapkan laboratorium pemeriksaan spesimen covid. Sampai sekarang belum ada laporan kasus covid baru di Kulonprogo," katanya, Senin (9/6/2025).

Fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) juga disiapkan Dinkes Kulonprogo. Sri Budi menuturkan, Fasyankes di Kulonprogo sudah siap untuk menerima pasien dengan kondisi covid-19.

Mulai dari tingkat Puskesmas, Klinik sampai rumah sakit (RS) disiagakan untuk hadapi temuan baru covid-19. Baik itu Fasyankes swasta ataupun pemerintah diupayakan mampu menangani covid-19 meskipun sudah lama kasusnya mereda.

"Kami juga edukasi masyarakat untuk tingkatkan kewaspadaan terhadap covid-19," katanya.

Ia meminta warga Kulonprogo menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Pasalnya, meskipun belum ada temuan kasus baru di Kulonprogo.

BACA JUGA: Harga Pangan Hari Ini, Senin 9 Juni 2025, Telur Turun Tipis, Cabai Rawit Sedikit

Covid-19 diketahui mulai kembali meningkat lagi temuan kasusnya beberapa pekan terakhir ini. Sri Budi mengungkapkan, ada varian covid baru yang dominan muncul di Indonesia yakni MB.1.1.

Varian baru tersebut memang tidak cepat menyebar dan gejala yang ditimbulkan tidak parah. "Namun demikian warga masyarakat tetap diimbau meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan PHBS," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pengusaha Ungkap Penyebab Anjloknya Ekspor RI di 2025

News
| Senin, 09 Juni 2025, 18:07 WIB

Advertisement

alt

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI

Wisata
| Jum'at, 06 Juni 2025, 16:02 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement