Advertisement
Festival Layang-Layang Hiasi Langit Pantai Glagah

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO – Warna-warni layang-layang beraneka bentuk menghiasi langit biru di Pantai Glagah, Minggu (12/10/2014) siang. Festival layang-layang yang rutin digelar setiap tahunnya itu, langsung membuat ribuan wisatawan berdecak kagum.
Puluhan komunitas layang-layang dari seluruh nusantara itu ikut andil memeriahkan Festival Layang-layang Nasional 2014. Festival tersebut digelar oleh Dinas Pariwisata DIY bekerja sama dengan Perkumpulan Pekarya Layang-layang Indonesia (PERKALIN) dan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dinbudparpora) Kulonprogo.
Advertisement
Ketua Umum PERKALIN Heri Cahya mengatakan, penyelenggaraan festival layang-layang tersebut adalah untuk mempertemukan pecinta layang-layang yang ada di seluruh Indonesia. Melalui festival itu, para pecinta layang-layang dapat saling menampilkan kreatifitas layang-layang yang khas dari daerah asalnya.
Dia mengungkapkan, jumlah peserta yang mengikuti festival tersebut ada sekitar 35 komunitas. Para peserta berasal dari Surabaya, Tulung Agung, Ponorogo, Magelang, Muntilan, Cilacap, Kebumen, Purworejo, Bandung, Yogyakarta, Tanjung Pinang, Pontianak, Kota Baru, Muna, hingga Makasar.
“Tujuan acara itu, pertama adalah meneguhkan layang-layang sebagai bagian dari budaya nusantara. Selain itu, melestarikan layang-layang dengan regenerasi pekarya layang-layang,” ujar Heri kepada Harianjogja.com ditemui di sela acara.
Lebih lanjut Heri memaparkan, festival layang-layang itu telah dimulai sejak Sabtu (11/10/2014) lalu. Festival tersebut menampilkan lima kategori layang-layang. Dia mengatakan, hari pertama penyelenggaraan festival dimulai dengan tiga kategori, yakni kategori tradisional, tiga dimensi dan Rokkaku Challenge. Sedangkan, pada hari kedua, kategori yang dilombakan yakni kategori layang-layang dua dimensi dan train.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Budi Santoso Segera Terbitkan Permendag Baru, Mengatur Ekspor Impor hingga Perdagangan Dalam Negeri
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Mafia Tanah di Kasus Bryan Bantul Lebih Ekstrem, Diduga Ada Pemalsuan Tanda Tangan
- Dugaan Kebocoran Soal ASPD Matematika di SMPN 10 Kota Jogja, Begini Pengakuan Kepala Sekolah
- Ular Sanca 2 Meter Ditangkap saat Akan Memangsa Ayam Milik Warga Patuk Gunungkidul
- Dugaan Kebocoran Soal ASPD di Jogja, Disdikpora Bantul: Alhamdulillah di Bantul Tidak Ada Permasalahan, Pengawasan Ketat
- Peringatan Dini BMKG DIY, Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin hingga Sore Ini
Advertisement