Advertisement
Ular Sanca 2 Meter Ditangkap saat Akan Memangsa Ayam Milik Warga Patuk Gunungkidul

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Gunungkidul mengevakuasi ular sanca sepanjang dua meter yang berada di kadang ayam milik warga Beji di Kapanewon Patuk, Rabu (7/5/2025) dini hari. Bagi warga yang menemukan kejadian yang sama diminta menghubungi di nomor 0274-391113 atau 08112657113.
“Bisa menghubungi nomor yang kami sediakan. Kami siap memberikan bantuan kapan pun dibutuhkan,” kata Kepala UPT Damkarmat, BPBD Gunungkidul, Handoko, Rabu siang.
Advertisement
Menurut dia, evakuasi dilakukan karena ada laporan keberadaan ular sanca yang akan memangsa ungags pada Rabu sekitar pukul 03.00 WIB. Dua petugas damkarmat yang jaga, langsung mendatangi lokasi kejadian untuk evakuasi dan penyelamatan.
Hewan melata ini ditemukan berada di bawah kandang. “Petugas kami langsung sigap dengan mengamankan ular sanca sepanjang dua meter yang akan memangsa ayam milik warga,” ungkapnya.
Meski ular ini tidak berbisa, namun ia mengimbau kepada Masyarakat agar tidak sembrono. Pasalnya, proses evakuasi dilakukan oleh orang terlatih sehingga dapat mengurangi risiko gigitan atau pun lilitan dari bagian tubuh ular.
“Kalau takut tidak usah berani-berani menangkap. Cukup telpon ke nomor yang kami sediakan, maka segera mendatangi ke lokasi kejadian,” katanya.
BACA JUGA: Program TMMD di Gunungkidul Diharapkan Bisa Mendongkrak Perekonomian Masyarakat
Handoko menambahkan, penangkapan sanca berlangsung sekitar lima menit. Ular yang telah tertangkap langsung dibawa ke mako Damkarmat Gunungkidul. “Kita amankan dulu agar tidak menggangu aktivitas warga,” katanya.
Dia mengungkapkan, ada beberapa opsi terkait dengan penanganan ular-ular yang ditangkap. Selain dilakukan pelepasliaran secara sendiri, juga terkadang diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) atau para pecinta reptile di Bumi Handayani.
“Kalau kami lepas liarkan sendiri, maka lokasi pelepasan harus dipastikan jauh dari permukiman warga,” kata Handoko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bongkar Peredaran Beras Oplosan, Mentan Tegaskan Bukan Pencitraan
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus Sinar Jaya ke Pantai Baron Gunungkidul dan Parangtritis Bantul PP
- Investasi ke Gunungkidul Capai Rp421 Miliar hingga Semester Pertama 2025
- 88 Kopdes Merah Putih Kulonprogo Siap Beroperasi, Lini Usahanya Meliputi Pertanian hingga Wisata
- Pemkab Bantul Klaim Belum Ada Temuan Beras Oplosan di Wilayahnya, Pengawasan Ketat
- Summer Course 2025 Usung Penanganan Kanker Secara Integratif Berbasis Kolaborasi Lintas Profesi Kesehatan
Advertisement
Advertisement