Advertisement
JOGJA ISTIMEWA : Lebih Irit, Launching Logo Jogja Andalkan Partisipasi Masyarakat

Advertisement
Jogja Istimewa akan segera diresmikan. Dalam upacara yang dikemas bersamaan dengan pisowanan agung, masyarakat diharapkan berpartisipasi.
Harianjogja.com, JOGJA-Pemda DIY tidak banyak mengeluarkan anggaran dalam acara launching logo dan tagline baru 'Jogja Istimewa' pada 7 Maret mendatang. Acara yang dikemas dengan pisowanan agung itu lebih mengandalkan partisipasi masyarakat.
Advertisement
Setidaknya partisipasi masyarakat tiap kabupaten/ kota mengirimkan lima kontingen kesenian. Masing-masing kontingen berjumlah 50 orang. Perwakilan kabupaten/ kota juga harus membawa tumpeng sebanyak jumlah kecamatan di masing-masing kabupaten/ kota.
Tiap daerah mereproduksi logo 'Jogja Istimewa' secara artistik. Kirab budaya masing-masing kontingen akan berkumpul di Taman Parkir Abu Bakar Ali pada Sabtu (7/3/2015) nanti. Kirab budaya dimulai sekitar pukul 13.00 WIB melalui Jalan Malioboro sampai Pagelaran Kraton.
Anggaran akomodasi, transportasi dan konsumsi masing-masing kontingen ditanggung kabupaten.
Pemda DIY hanya menganggarkan Rp265 juta dari dana keistimewaan (danais) untuk acara tersebut.
"Kita lebih menekankan partisipasi masyarakat. Lebih menggerakan masyarakat," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY Tavip Agus Rayanto seusai pemaparan panitia persiapan launcing rebranding logo Jogja di Kepatihan, Selasa (24/2/2015)
Seuai pemaparan panitia persiapan launcing logo, Tavip kembali rapat khusus pemantapan launching bersama Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Budi Wibowo, serta ketua panitia Marzuki (Hip Hop Foundation).
Salahsatu konseptor logo 'Jogja Istimewa' Herry Zudianto mengatakan, logo baru bertanda semangat baru Jogja Gumbregah (renaissance) dari tiga aspek yaitu kultural, harmoni dan istimewa.
"Sulit untuk dicari padanannya dari kata renaissance maka kita gunakan gumbregah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement