Advertisement
Wayang Kulit Jadi Media Sosialisasi LPS

Advertisement
Wayang kulit yang digelar Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menjadi ajang sosialisasi lembaga tersebut
Harianjogja.com, KULONPROGO-Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyosialisasikan peran dan keberadaannya melalui pergelaran wayang kulit semalam suntuk yang diadakan di Alun-Alun Wates, Sabtu (28/2/2015).
Advertisement
Wayang kulit dipilih sebagai media komunikasi mengingat antusiasme warga yang tinggi terhadap pertunjukkan budaya ini.
Head of Public Relations LPS Aris Suseno mengatakan kegiatan ini sebagai salah satu cara mendekatkan LPS kepada masyarakat umum.
"Pasalnya, sampai sekarang masih banyak orang yang belum paham tentang fungsi dan tugas LPS, jangankan di daerah, di Jakarta pun masih banyak orang awam dengan LPS," jelasnya.
Peran LPS, ungkapnya, menjamin simpanan dan menjaga stabilitas perbankan sesuai dengan kewenangannya. Sebab, lembaga maupun instansi yang menjamin stabilitas perbankan bervariasi, termasuk salah satunya Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan memiliki peran masing-masing.
Ia menguraikan, melalui pergelaran wayang kulit semalam suntuk akan disisipkan materi tentang peran dan fungsi LPS sekaligus mendorong masyarakat untuk gemar menabung di bank.
Menurutnya, masyarakat tidak perlu lagi kuatir jika bank dilikuidasi karena LPS menjamin simpanan tiap nasabah sampai Rp2 miliar per bank. Bahkan, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang banyak muncul di daerah pun rata-rata sudah terdaftar dalam LPS.
Aris menguraikan persayaratan simpanan yang dijamin LPS, meliputi 3T, yakni tercatat di bank, tingkat bunga simpanan tidak lebih dari bunga LPS, serta nasabah tidak menyebabkan kerugian bagi bank atau kredit macet.
Ditambahkannya, sosialisasi peran dan tugas LPS dilakukan di banyak daerah dan bentuknya disesuaikan dengan kebudayaan setempat.
"Seperti di Kulonprogo, antusiasme masyarakat terhadap wayang kulit tinggi jadi kami gunakan sarana ini untuk mengedukasi masyarakat tentang LPS," tuturnya.
Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo mengimbau masyarakat Kulonprogo untuk gemar menabung tanpa khawatir bank terlikuidasi sebab sudah ada LPS yang menjamin simpanan nasabah. "Selama menabungnya benar tidak perlu khawatir," imbuhnya.
Dalang Ki Seno Nugroho mengungkapkan LPS merupakan hal yang juga baru baginya sehingga dalam pertunjukkannya lebih banyak berimprovisasi supaya pesan dapat sampai kepada masyarakat. "Ada dialog dengan pihak LPS juga," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

COP28 Dubai Dibuka, Dirut PLN Paparkan Inovasi dan Ajak Kolaborasi Global Untuk Capai NZE Nasional 2060
Advertisement

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Sejumlah Wilayah di Jogja dan Kulonprogo Mati Lampu
- Prakiraan Cuaca, Seluruh Wilayah DIY Hujan Ringan dan Sedang di Malam Hari
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 24 November 2023
- Jadwal KRL Solo Jogja 24 November 2023, Keberangkatan dari Stasiun Palur
- Simak Jadwal KA Bandara YIA Reguler 24 November 2023
Advertisement
Advertisement