Advertisement
Buruh Gendong Demo di DPRD DIY, Tuntut Upah Layak
Advertisement
Buruh gendong dan pembantu rumah tangga (PRT) melakukan unjuk rasa di DPRD DIY menuntut upah layak
Harianjogja.com, JOGJA-Sejumlah ibu pembantu rumah tangga (PRT) dan buruh gendong melakukan unjuk rasa di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY, Selasa (24/3/2015).
Advertisement
Mereka menuntut pemerintah mengesahkan Undang-undang Perlindungan PRT dan memberikan upah layak bagi buruh gendong.
Sekitar seratusan kaum ibu ini menduduki pelataran gedung lobi DPRD DIY selama lebih kurang empat jam. Mereka melakukan kegiatan orasi dan diskusi bersama Jaringan Advokasi Perlindungan Pekerja Informal (JAPPI)
"Kami minta dukungan dewan untuk mendesak pemerintah mensahkan UU PRT," kata salah satu aktivis JAPPI Hikmah Diniah.
Menurut Hikmah, banyak pekerja informal karena lapangan pekerjaan yang sempit dan susah. Sampai saat ini jumlah PRT sebanyak 10,7 juta, di antaranya sekitar 700an PRT di DIY. Mereka rentan mengalami tindakan kekerasan dan eksploitasi karena tidak ada perlindungan pemerintah.
Sekitar 500 buruh gendong di DIY juga mengalami berbagai persoalan yang sama, belum diakui sebagai warga pasar baik secara formal maupun tertulis.
Buruh gendong sulit mendapatkan hak-haknya sebagai pekerja, penghasilan yang rendah dan tidak pasti, rentan terhadap keselamatan dan kesehatan.
"Kami minta Pemda DIY mendukung dan memberikan perlindungan kepada pekerja informal PRT, pekerja rumahan dan buruh gendong," kata Hikmah.
Hikmah meminta Pemda DIY mengakui buruh gendong sebagai pekerja dan menerbitkan kebijakan terkait kerja layak dan akses terhadap sumber daya ekonomi, termasuk upah layak.
JAPPI juga mendesak pemerintah, pengguna jasa dan perusahaan memberikan jaminan sosial atau BPJS ketenaga kerjaan dan kesehatan serta jaminan keselamatan kerja bagi pekerja informal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Baru KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur, Jumat 19 April 2024
- Libur Lebaran Usai, Berikut Jadwal dan Tarif Terbaru Bus Damri dari Jogja ke Bandara YIA
- Top 7 News Harianjogja.com Jumat 19 April 2024, Timnas Indonesia Kalahkan Australia, Bus Terbakar di Gamping
- Cuaca DIY Hari Ini Jumat 19 April 2024: Jogja, Sleman dan Gunungkidul Hujan Lebat Disertai Petir
- Kapolresta Jogja Klaim Angka Kejahatan Jalanan Dapat Ditekan Selama Libur Lebaran 2024
Advertisement
Advertisement