Advertisement

Takut Longsor Susulan, Warga Girimulyo Mengungsi

Holy Kartika Nurwigati
Selasa, 24 Maret 2015 - 11:20 WIB
Nina Atmasari
Takut Longsor Susulan, Warga Girimulyo Mengungsi

Advertisement

Tanah longsor di Kulonprogo membuat takut warganya. Ada lima keluarga yang terpaksa mengungsi karena takut longsor susulan

Harianjogja.com, KULONPROGO – Sebanyak 500 meter kubik tanah menutup akses jalan utama penghubung Desa Pendoworejo – Samigaluh. Sedikitnya lima kepala keluarga terpaksa mengungsi akibat longsor yang terjadi Minggu (22/3/2015) dini hari lalu.

Advertisement

Dari pantauan di lokasi longsor, sebuah backhoe diturunkan untuk membantu proses penanangan longsor di Dusun Ngroto Desa Pendoworejo, Girimulyo, Senin (23/3/2015).

Alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kulonprogo itu dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang menutup jalan kabupaten di desa tersebut.

Kepala Dusun Ngroto Hendri Nurindah mengatakan, jalan kabupaten yang tertutup longsor kondisinya cukup parah. Tanah dari tebing setinggi 50 meter dengan lebar hingga 30 meter longsor setelah diguyur hujan semalaman. Material meluncur kurang lebih mencapai 100 meter.

“Kemarin beberapa jalan sudah dapat dibersihkan dan diatasi oleh warga. Namun, untuk jalan yang ini belum sempat karena kondisi tanah yang menumpuk sangat banyak. Perlu alat berat untuk membersihkan material longsor,” ujar Hendri.

Kejadian tanah longsor yang terjadi di Girimulyo menimbulkan trauma bagi sejumlah warga yang berada di lokasi utama. Menurut Sandiono, 54, warga Dusun Ngroto Desa Pendoworejo, Girimulyo, sedikitnya ada lima kepala keluarga yang memutuskan mengungsi sementara.

Dia menuturkan, kejadian longsor malam itu begitu mengerikan. Dia mengaku, suara gemuruh tanah sambil membawa pepohonan di atasnya sempat membuat ia dan sejumlah warga histeris. Di tengah hujan, warga berlarian untuk menyelamatkan diri.

“Kami semua ketakutan dan langsung lari menjauh, ada juga yang sambil membawa ternaknya. Ada lima KK yang mengungsi ke rumah saudaranya. Kalau hujan lagi, saya juga akan mengungsi, tapi semalam tidak hujan, saya masih berani tidur di rumah,” ujar Sandiono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement