Advertisement
SABDA RAJA : Bicara Sabda Raja, Sultan Teringat Masa Reformasi

Advertisement
Sabda Raja mengingatkan Raja Kraton Ngayogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X pad amasa reformasi
Harianjogja.com, JOGJA-Raja Kraton Ngayogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X meyakini keputusannya mengeluarkan Sabda Raja dan Dawuh Raja akan membawa dampak positif yang lebih besar baik untuk Kraton maupun untuk masyarakat.
Advertisement
Sultan menyadari apa yang dilakukannya mesti menimbulkan pro dan kontra. Namun ia tak mempersoalkannya, meski yang kontra itu merupakan adik-adiknya sendiri.
"Bagi saya enggak ada masalah," kata Sultan dalam audiensi dengan jajaran pimpinan redaksi Harian Jogja di Kepatihan, Selasa (19/5/2015).
Gubernur DIY ini mengungkapkan, saat mengeluarkan Sabda Tama pada 1997 lalu atau saat reformasi, banyak pihak menentangnya, termasuk dari adik-adiknya sendiri. Saat itu keputusan Sultan sianggap akan membahayakan kelangsungan Kasultanan Ngayogyakartan karena melawan Presiden Soeharto.
Namun Sultan bergeming dan tetap mengeluarkan Sabda Tama dan bergabung bersama rakyat di Alun-alun. Terbukti sehari setelah Sabda Tama, Soeharto tumbang. Saat itu diakui Sultan, tidak ada satu pun adik-adiknya yang ikut menemaninya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement